Gak boleh emosi, Anna. Gak boleh kepancing...
Maksudnya, kepada Julia Choi, yang menyinisinya terang-terangan saat Anna kembali ke tenda, bersama Soobin, Taehyun, dan Chaeryeong. Jisung dan Seungmin menyambut Soobin seketika mereka memunculkan diri di balik tirai masuk tenda. Anna menghindari jauh-jauh tatapan sinis Lia yang menyelidiknya dari atas kepala hingga ujung kaki. Tidak hanya Lia, juga teman di sampingnya yang berdiri lurus-lurus menatap Anna, dengan tangan terlipat di depan dada.
Soobin tak melepaskan rangkulannya sama sekali dari pundak Anna.
"Yang di Twitter beneran cewek lo, ternyata?" ujar gadis yang melipat tangan itu.
"Anna Kim?"Lia menampilkan senyum miringnya.
Anna mendongak sekilas ke arah Soobin, mendapatkan mata pria itu begitu tajam menatap Lia.
"Baru ketemu ya, anjir. Gak usah ribut-ribut," sela Jisung cepat, berdiri di depan Soobin dan Anna, menghadap pada Lia dan temannya.
Jisung kemudian berbalik, beralih pada Anna.
"Lo udah sehat, Na? Keliling wahana Outbound nanti ikut?""Engga," jawab Soobin, mendahului Anna.
"Anna di sini. Sama gue.""Kak, Anna bisa---"
"Engga, Anna," potong Soobin sekali lagi.
"Kamu pilih hari ini gak keliling, atau besok gak Outbound?""Manja banget kayak anak rektor aja."
Anna benar-benar hampir melempar sepatunya jika saja Soobin tak sedang merangkulnya. Mencoba menoleh elegan menatap Lia, Anna tersenyum tanpa berbicara apapun. Menyudutkan Lia dan ucapannya yang agak sembarangan itu.
"Kalo emang anak rektor, gimana?" tembus Seungmin dingin.
Pria itu selesai menyeduh teh manis hangat sejumlah isi tenda."Rektor aja gak punya anak," tukas Heejin, seadanya.
Ya, nama gadis itu Heejin. Anna ingat sekarang.Soobin berjalan tak peduli, menggiring Anna menuju velbed dan duduk bersamanya. Taehyun dan Chaeryeong mengambil gelas hangat yang tadi Seungmin seduh. Chaeryeong membawa dua, satu untuk Anna.
Mereka tak menganggap Lia dan Heejin di ujung lain sisi barisan velbed.
Sirik aja, anjir. Cowok orang diliatin mulu...
"Masih pusing, gak?" tanya Soobin lembut, sambil mengusap pelan wajah Anna.
Anna tak melarang Soobin untuk duduk di sampingnya. Lagipula dengan ada Soobin di dekatnya, Anna akan lebih aman dalam situasi sekarang.Anna menggeleng pelan, tersenyum tipis.
"Gapapa."
Permainan gadis baik.Anna bisa mendengar dengusan iri dengki di sampingnya. Chaeryeong di samping Anna, mencoba tersenyum pada Anna, meminta Anna dengan matanya untuk tidak mengacuhkan kakak-kakak tingkatnya itu.
"Misi, Kelompok 23, ada anak KSR gak?"
Pertanyaan berseru dari depan tenda. Tampaknya anak dari kelompok lain mampir untuk bertanya. Wajahnya tercetak panik yang jelas, menatap penuh harap seluruh orang di dalam tenda.
Anna tak menunggu untuk menjawab, "Ada."
"Boleh ke Kelompok 21 gak? Ada yang mimisan udah lima belas menit lebih gak berhenti, terus dia kayak pusing pucet gitu..."
Anna menarik pelan lengan Chaeryeong, menyuruhnya pergi.
Chaeryeong menatap Anna dengan isyarat mata, melirik singkat pada Lia.
Anna beralih pada Taehyun.
"Temenin Chaeryeong."Taehyun mengarahkan matanya pada Lia, lalu kembali pada Anna.
KAMU SEDANG MEMBACA
Klandestin | Choi Soobin
Fanficklan·des·tin adv secara rahasia; secara gelap; secara diam-diam = "Saya Choi Soobin, mulai hari ini jadi tutor kamu---" "Cepet selesaiin les ini dan kita balik ke kesibukan masing-masing." "... Kesibukan saya ya kamu." "Dan gak usah sok formal." sta...