58 - Naluri yang Ternyata Masih Ada

100 10 5
                                    

Soobin : "Dengerin gue baik-baik. Terutama Haje sama Yeonjun, aduh... Kalian fatal banget kali ini."

Hyunjin : "Lo jadi gue deh, Bin. Gak akan kepikiran sama sekali kayak ginian bakal kejadian."

Soobin : "Ya udah, gak usah kebawa salty. Lain kali lo lebih perhatiin sodara lo, makanya."

Seungmin : "Jun. Bener-bener gak ada yang lo bongkar ke Yeji?"

Yeonjun : "Mau bongkar apa, sih?"

Soobin : "Dah lah, Jun. Gak usah bohong. Lo udah buka semuanya 'kan ke Yeji?"

Jisung : "Tuh. Gak usah bohong. Dah tau kita punya dukun."

Changbin : "Bro, Anna ngamuk ke Felix."

Soobin : "Kita pura-pura gak tau soal ini. Jangan ada yang bikin gelagat udah tau semua yang Yeji lakuin ke anak-anak itu."

Seungmin : "Lo mau lepasin Yeji, Bin?"

Yeonjun : "Dendam banget lo ke Yeji, Min?"

Seungmin : "Lo masih belain Yeji, Jun?"

Changbin : "Jangan ribut."

Soobin : "Min, jangan pake emosi."

Seungmin : "Lagian, goblok si Yeonjun."

Jisung : "Yang ngurus Yeji gak boleh Hyunjin sama Yeonjun."

Soobin : "Iya. Jisung bener. Satu-satu. Pertama kita bongkar dulu perkara di dalem."

Changbin : "Coy, Yeji dipepet."

Hyunjin : "Hah!?"

Jisung : "Taehyun, Ryujin, Beomgyu."

Hyunjin : "Brengsek---"

Soobin : "JE! Jangan main kasar, anjrit. Lo masuk marah-marah, semua makin ribet!"

Hyunjin : "Buta lo, ya!? ADEK GUE DITODONG PISAU---"

Soobin : "DIA GAK AKAN DITUSUK! Ada Anna di situ!"

Seungmin : "Hyunjin aja yang ke dalem."

Soobin : "Iya. Tapi gini..."

Klandestin | Choi SoobinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang