"Min, masa didiemin, sih?"
Untuk kesekian kalinya Seungmin menahan kepala Jisung yang terus menyelinap untuk mengintip ke balik dinding tempat mereka bersembunyi.
"Soobin bisa sendiri, Ji," balas Seungmin jelas.
Ia meluruskan kembali tubuh Jisung agar berdiri tegap bersandar pada dinding di sampingnya.Taehyun tega, ya.
Seungmin tahu Kang Taehyun adalah jajaran makhluk sial yang tidak akan pernah ia masukkan dalam daftar untuk berurusan dengannya. Tapi setelah ini, setelah Seungmin mendengar sendiri bagaimana Taehyun menggiring isi kepala Anna dengan manipulasi yang dibuatnya, Seungmin benar-benar tidak ingin dirinya dan satupun teman-temannya bersentuhan dengan pria itu.
Taehyun memutar kendali dan membawa kapal ke arus yang menyatakan bahwa dirinya adalah korban, di saat ia sendiri yang membuat kekacauan ini. Lalu ia bermain dengan kepala Anna, membuat Anna membentuk rasa bersalah semu yang hadir di alam bawah sadarnya.
Padahal Soobin pernah memperingatkan mereka untuk berhenti bermain dengan pikiran Anna.
Seungmin hanya menunggu Soobin melepas tinjunya pada wajah keras Taehyun, barulah Seungmin akan menghampiri mereka.
Hanya bisa mendengus lelah saat Taehyun memaki Soobin tepat di depan sosoknya.
"Overthinking lagi dah tuh si Anna habis ini."
Seungmin menyekap mulut Jisung sebelum ia sempat berteriak karena keterkejutannya atas keberadaan Hyunjin yang tiba-tiba muncul.
"Setan lo, ya!?" risau Jisung kesal, menabok sembarang tubuh Hyunjin.
Hyunjin merengut sebal, mengusap tangan yang menjadi korban pukulan pedas Jisung. Setelah menyodorkan pada Jisung, ia beralih pada Seungmin, mengoper permen pedas.
"Gue udah denger dari Changbin. Felix katanya udah ngebuka kedoknya," kata Hyunjin, sambil memasukkan kembali bungkus permen itu ke sakunya.Seungmin membiarkan hawa dingin dan sejuk menyeruak di dalam kepalanya, dari permen yang ada dalam kuluman mulutnya.
"Anehnya Taehyun kok belom tau, ya?" gumam Jisung.
Hyunjin terperangah, menatap Jisung dan Seungmin bergantian.
"Maksudnya belom tau?"Beomgyu, ya...
"Iya... Daritadi si Taehyun ngomelin Soobin. Pokoknya kayak 'gak bosen lo nyiksa Felix', gitu-gitu," bahas Jisung gamblang.
"Apa si Beomgyu belom sempet bilang, ya?"Bukan.
Beomgyu : "Udah, bego."
Taehyun : "Gak. Gue mau semua ini clear. Biar lo juga tau, Na, kayak apa orang ini nyusahin Felix selama jadi Kasuhnya."
"Eh, anjing," umpat Hyunjin, kelepasan.
"Buset. Gini amat anaknya Yeonjun."Anna : "Mau lo apa sih, Tae?"
Taehyun : "Cari cowok yang lebih bener, Na."
Ryujin : "Taehyun!"
Taehyun : "Kalian gak capek pura-pura setuju sama hubungan mereka? Na. Lo berubah sejak lo jadi ceweknya Bang Soobin."
Bukh...
Suara tinju yang membuat Seungmin benar-benar melek.
"Siapa yang ditonjok!?" tanya Jisung segera.
Maka Seungmin, yang berdiri di ujung dinding secepat kilat menoleh dan kembali pada sembunyinya setelah melihat Taehyun yang terdorong menabrak meja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Klandestin | Choi Soobin
Fiksi Penggemarklan·des·tin adv secara rahasia; secara gelap; secara diam-diam = "Saya Choi Soobin, mulai hari ini jadi tutor kamu---" "Cepet selesaiin les ini dan kita balik ke kesibukan masing-masing." "... Kesibukan saya ya kamu." "Dan gak usah sok formal." sta...