I Know You LOVE Me (On Going)

berbeda (2)

Haii...

Haii...

Selamat membaca..💚

*

Tin...tiiin...

"Kang siomay.....udah jemput" ucap Kirana

"Berangkat dulu ya..."
"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

"Kang siomay siapa Bun?" Dhika

"Kirana...!" Panggil Ardian keras, matanya melihat tajam kepada anaknya

"Maaf ayah..lupa" sedikit menundukkan kepala, diraihnya punggung tangan ayahnya, kemudian ia kecup lembut.

Cup

Dikecupnya kedua pipi Ardian, Ardian tersenyum

"Jangan marah, beneran lupa" ujar Kirana

Kemudian menghampiri Riana dan melakukan hal yang sama

"Assalamualaikum" Kirana mengulang salamnya

"Waalaikumsalam... hati-hati"

***

Kirana keluar dari rumahnya menghampiri Arga yang duduk diatas motor sambil memainkan ponselnya

Arga memang lebih sering mengendarai motor, dibanding mobilnya.

Kirana yang sering kesiangan jika berangkat ke sekolah, menjadikan motor lebih efisien untuk digunakan antar jemput Kirana.

"Ga.."

"Heii...udah" tanya Arga

Kirana menganggukkan kepalanya

"Kenapa lagi..kok mukanya ditekuk gitu"

" Gapapa.." jawab Kirana yang sudah naik dibelakang Arga

"Kalau gak mau cerita, aku gak akan jalan"

Kirana berdecak pelan.." beneran gapapa..cuma ngantuk" bohong Kirana pada Arga

"Kamu tau kan, aku paling gak suka kalau ada yang bohongin aku?" Tegas Arga berkata pada Kirana

"Aku beneran ngantuk" jawab Kirana
"Tapi aku juga lagi bingung" gumamnya pelan

"Ya udah ceritain" paksa Arga

"Nanti aja pulang sekolah, nanti telat ke sekolah"

"Ya udah..nanti pulang langsung jalan-jalan aja"

"Iyaa"

Arga menyalakan mesin motornya, tak lama mereka pun sudah berada di jalan utama keluar dari komplek perumahan keluarga Adrian.

kirana yang biasanya sepanjang jalan berceloteh, hari ini nampak lebih diam, tangannya menggenggam erat pinggir jaket yang Arga kenakan.

Arga yang merasakan jaketnya digenggam erat, menarik kedua tangan Kirana kedepan dan menelusupkan jemarinya lembut pada jemari kirana

Deg

Kirana sedikit tersentak, matanya mengerjap , diliriknya spion motor disebelah kiri. Ternyata Arga pun melihat ke arah yang sama, dibalik helmnya dia tersenyum seolah memberikan semangat bahwa semua akan baik-baik saja, walaupun Kirana belum menceritakan apa yang terjadi dengannya.

Kirana tersenyum kikuk, dia bingung dengan apa yang terjadi kepadanya saat ini. Padahal selama ini perlakuan Arga yang seperti ini sering ia dapatkan, bahkan ia sudah kenal Arga sejak masih mengenakan Popok, tapi  kenapa sekarang rasanya berbeda.