I Know You LOVE Me (On Going)

memaafkan

Kirana menolak ajakan keluarganya untuk berjalan-jalan di pantai, padahal dia sendiri yang menginginkan, semenjak sampai di Bali Kirana belum pernah keluar dari kamar hotel karena kondisinya yang lemah

"Kamu beneran gak mau ikut, kita mau ke pantai loh, mumpung masih pagi, terus lanjut shoping deh" mami Wina masih berusaha membujuk menantunya

"Nggak mi, nanti kalian ngerjain Kirana"

"Ngerjain apa sih, mami gak ngerti maksud kamu?"

"Nanti tiba-tiba kalian menghilang, terus muncul kang siomay, terus kalian sengaja bikin Kirana jadi ketemu dia, iya kaaan?" Tuduh Kirana membuat semuanya tergelak

"Lagian badan Kirana tiba-tiba lemes"

"Kamu mual lagi?" Kali ini bunda Riana yang bertanya

"Nggak, cuma lemes Kirana mau di kamar aja"

"Padahal sejak Arga dateng semalem, kamu belum muntah loh"

"Iya juga sih, nih baby tau aja di tengok Daddy nya"

"Udah kalian senang-senang aja, Kirana mau istirahat"

Setelah semuanya pergi Kirana kembali ke kamarnya, belum sampai ke tempat tidur bunyi bel membuatnya kembali keluar dari kamar untuk membuka pintu

Pintu terbuka

"Ada yang ketinggalan?..eh"

Kirana mematung, mendapati Arga didepan pintu menyunggingkan senyum

"Haii.."

Bibir Kirana mencebik "gak terima tamu!" Ucap Kirana galak seraya mendorong pintu, tapi Arga terlebih dahulu menahannya dan balik mendorong

"Eh..mau ngapain?"

"Mau masuk"

"Aku bilang gak terima tamu" Kirana mendengus kesal, memasang mode waspada takut hal yang diinginkan kembali terjadi..ehh

"Aku bukan tamu, aku suami kamu" ucap Arga santai seraya duduk di sofa dan menyimpan macbook diatas meja

"Aku gak mau lihat kamu"

"Ya udah jangan diliatin, nanti kamu naksir"

Kirana kembali mencebik, lalu menghentakkan kakinya meninggalkan Arga di ruang tamu, membuat Arga mengulum senyum penuh kemenangan

Sebelumnya Arga memang diminta oleh bunda Riana untuk menemani Kirana yang tidak mau diajak ke pantai, Arga yang memang berniat kembali menemui istrinya tentu saja merasa senang, segala rencana untuk membujuk Kirana dan memperbaiki masalah rumah tangga mereka sudah Arga persiapkan

Dan sekarang Arga yang sudah berada dikamar Kirana hanya bisa pasrah jika Kirana kembali histeris, tapi Arga beruntung sang istri hanya memasang wajah cemberut walaupun sempat menolak kedatangannya, biarlah jika ia tidak dianggap ada asalkan bisa menemani istrinya

Satu jam berlalu, Arga menutup layar macbooknya, netranya menatap pintu kamar yang terbuka, namun tidak ada tanda-tanda Kirana akan keluar dari kamar

"Apa dia tidur?"

Beranjak dari sofa, Arga lantas menuju kekamar, keningnya  mengernyit, dilihatnya ranjang yang kosong, perasaan khawatir hinggap dihatinya

"Kemana dia?"

"Sayaaaang"

Tidak ada jawaban, Arga melangkah perlahan mendekati kamar mandi

"Hoeekk"

"Sayaang"

Pintu kamar mandi yang tidak terkunci memudahkan Arga masuk kedalamnya, dilihatnya Kirana didepan wastafel dengan tangan menutup mulutnya, Arga langsung merengkuh istrinya dari belakang