Kekalahan Tania

470 38 5
                                    

Hai...

Hai...

Masih ada yang nunggu Arga dan Kirana..??

Follow dulu yuk sebelum kalian membaca, biar dapat notif untuk cerita yang baru nanti🤧

Jangan lupa Vote dan komentarnya

Happy reading...

***

Kirana tersenyum ketika matanya terbuka, melihat suaminya yang masih terlelap nampak kelelahan
Wajah tampannya terlihat damai seperti bayi yang sedang tertidur pulas. Bibir Kirana tidak bisa berhenti tersenyum mengingat kegiatan panas mereka tadi malam

Kirana mengusap perutnya, dia bahkan hampir lupa jika ada calon bayi mereka didalamnya, mengingat betapa kuatnya Arga menghentak nya, sentuhan dan belaian lembut Arga dan desahan yang diiringi panggilan sayang terasa nikmat seolah mereka tidak ingin mengakhiri kebahagiaan tadi malam, tapi setelah kegiatannya berakhir, badan Kirana terasa remuk redam, Arga benar-benar menepati janjinya untuk membuatnya tidak bisa berjalan

Perlahan mata Arga terbuka dan melihat istrinya yang sedang menatapnya lekat, dengan pundak terbuka mengapit selimut diketiak

Arga menyelipkan satu tangannya ke bawah leher Kirana lalu memeluknya,  tidak lupa memberi kecupan dikening dan juga bibir Kirana

"Morning sayang"

Kirana membalas dengan senyuman, Arga kembali memberikan kecupan kecupan kecil di pipi Kirana

"Kenapa?, Kok diem?" Tanya Arga setelah menyadari istrinya hanya diam saja

"Perut aku"

Mendengar kata perut, Arga langsung menegakkan tubuhnya, raut wajahnya terlihat khawatir, tangannya dengan sigap menyingkap selimut yang menutupi tubuh polos istrinya

"Mana yang sakit?" Panik Arga

"Si boy gapapa kan?" Tangannya menyentuh perut Kirana

Arga meringis, teringat ulahnya tadi malam

"Yank, ini si boy gapapa kan, kita kerumah sakit ya?" Tanya Arga lagi, ragu- ragu mengusap perut
Kirana

Kirana mengulum senyum, tangannya menyentuh rahang Arga mengusapnya dengan lembut

"Perut aku laper" cicitnya

"Hah!"

Arga mengusap kasar wajahnya, menghela nafas lega meskipun raut khawatir masih terlihat jelas di wajahnya

"Maaf" ucapnya, kemudian memberi banyak kecupan di perut istrinya, ditutupnya kembali tubuh Kirana dengan selimut

Kirana menarik lengan Arga supaya kembali berbaring dan memeluknya

"Maaf" ucapnya lagi

Arga meringis "Aku lupa udah bikin kamu capek" sesalnya

"Gapapa" Kirana tersenyum, lalu mengeratkan pelukannya

"Semalam aku gak bisa berhenti yank,  sampe lupa kalau istri aku lagi hamil" Arga terkekeh

"Abis kamu enak banget" ungkapnya lagi, membuat Kirana nyaris menyemburkan tawa

"Nanti kalau aku udah melahirkan, dan punya banyak anak, dan udah gak seenak ini, apa kamu bakalan ninggalin aku?"

"Ya enggaklah yank, yang kayak kamu tuh susah dicari"

"gak ada sedikitpun terbesit buat ninggalin kamu, aku nikah sama kamu karena cinta, dan kita melakukannya juga karena saling mencintai, cintaku padamu udah permanen yank"

I Know You LOVE Me (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang