pulang

827 59 2
                                    

Bisa gak sih pura-pura lupa dengan kenangan, padahal cuma moment bukan komitmen

_Kirana Aqilla Danish_

*

Kirana POV

Ternyata kota ini memberikanku banyak kesempatan untuk memperbaiki diri

Dibantu oleh Dhika adikku membuka tempat latihan taekwondo gratis untuk anak anak disekitar tempat tinggalku

Mengikuti berbagai kegiatan dikampus tempat ku menimba ilmu, bahkan aku juga mengikuti kegiatan bakti sosial bersama komunitas dikampus dengan membuka sekolah gratis di lingkungan kumuh tak jauh dari tempat tinggal ku

Aku pikir aku harus melakukan sesuatu untuk Almarhum ketiga orangtuaku, Ayah Alvian bahkan sudah memikirkan masa depanku sejak aku lahir

Aku tidak boleh mengecewakan mereka, harta yang mereka berikan juga terdapat hak milik orang-orang yang membutuhkan

Kalau dulu aku hanya sedikit memiliki teman, tapi disini aku memiliki banyak teman, teman satu jurusan, satu komunitas, bahkan teman sekaligus tetangga juga ada

Entah kenapa teman-teman disekolah ku dulu enggan dekat dekat denganku

Pernah beberapa kali teman pria mencoba untuk mendekatiku, ada yang niatnya memang ingin berkenalan, berteman, ada juga yang pedekate, tapi beberapa hari kemudian, mereka semua seperti tidak mengenalku

Jangankan teman laki laki, teman perempuan pun sama saja, ya walaupun aku tahu mereka ingin berteman denganku hanya karena ingin dekat dengan Arga

Tidak masalah bagiku, mereka juga punya hak yang sama untuk dekat dengan Arga, walaupun niat mereka seperti itu, tapi aku menerima dengan senang hati jika mereka ingin berteman denganku

Bahkan dulu Tania dan Windy cukup akrab denganku tapi pada akhirnya mereka sama saja, menjauh dariku, hanya Elin, Arga, Dion, Rendy dan Rio yang mau berteman denganku

Kuliahku sudah selesai,seminggu yang lalu aku wisuda, bunda dan Dhika datang mendampingiku, aku mendapat kejutan, Om Kemal dan Tante Wina juga hadir diacara wisudaku

Aku bahagia, banyak orang yang menyayangiku dan selalu ada untukku

Om Kemal dan Tante Wina juga berkunjung kerumah kami, makan siang hari itu terasa ramai, biasanya hanya kami bertiga, kadang bunda sendirian jika aku dan Dhika berada di kampus

Obrolan hari itu hanya seputar cerita tentang kami yang betah di Jogja, kemudian Om Kemal beralih bertanya kepadaku, mengenai rencana ku setelah kuliah, dia bilang sudah saatnya kembali ke Jakarta dan bekerja di perusahaan miliknya dan juga Ayah Alvian, awalnya aku menolak aku ingin mencari pekerjaan dengan kemampuanku sendiri, tapi Om Kemal bilang ini adalah permintaan kedua ayahku, tapi aku bersikeras untuk masuk ke PT Alke Projects dengan usaha sendiri tanpa embel-embel orang dalam

Om Kemal menyetujuinya, dia memintaku untuk mengirim CV ke perusahaan tersebut dan berjanji tidak akan ikut campur

Sesuai dengan pendidikanku, aku mengambil jurusan Arsitektur sama dengan Ayah Alvian dan Ayah Adrian, dan aku melamar pekerjaan dengan posisi sebagai Drafter

Lamaran pekerjaan ku diterima, dan aku harus ke Jakarta untuk menjalani interview

***

"Sudah selesai berkemasnya" tanya Bunda Riana masuk kedalam kamar Kirana

"Sedikit lagi Bun" jawab Kirana memasukkan peralatan sholatnya kedalam koper

"Jangan lupa, nanti kalau sudah sampai kabari bunda" Bunda Riana duduk ditepi tempat tidur

I Know You LOVE Me (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang