Bahaya

851 61 0
                                    

Happy reading....💚

*

Setelah acara makan siang sekaligus lamaran, Arga meminta ijin ke pada seluruh keluarga untuk mengajak Kirana menemui sahabat mereka di kafe le bye milik Rendy

Mereka menggunakan kesempatan malam ini, karena besok sudah tidak diijinkan bertemu

Sampai di kafe le bye, mereka disambut oleh keempat sahabatnya itu

Arga menjelaskan maksud pertemuan nya untuk mengundang mereka menghadiri pernikahannya dengan Kirana

"Wah..gila bener, gue yang nyebar undangan mereka yang nikah" ujar Rendy menggelengkan kepalanya

Mereka semua tertawa terbahak-bahak mendengar penuturan Rendy

"Kurang gercep Lo" timpal Rio

" Kita udah jodohin dari bayi, dan orang tua kita nyiapin pernikahan sejak gue sekolah bro, gue sama Kirana juga baru tahu tadi" ujar Arga melihat ke arah Kirana yang sedang tersenyum kearahnya

"Dua orang udah laku, kita kapan nih Yo?" Tanya Dion pada Rio

"Jodoh udah diatur Yon, gue mah gapapa jomblo asal Lo juga"

"Asem Lo, jomblo ngajak-ngajak" cibir Dion

"Gue gak masalah, jomblo bukan berarti kesepian ada teman yang senasib sepenanggungan" Rio terkekeh

"Gak usah ngajak gue, gue mah jomblo keren, biar sendiri tapi banyak yang naksir"  Dion membela diri

Rio berdecih "Cih.Naksir doang tapi gak ada yang nyangkut buat apaan"

"Udah udah, Lo berdua jomblo aja sombong, apa kabar gue yang ganteng" ujar Arga membuat Dion dan Rio memutar malas bola matanya

"Lo berdua ga usah galau soal jodoh, tulang rusuk Lo berdua gak akan ketuker dengan tulang seblak" kekeh Kirana

Mereka tertawa, Arga mengacak rambut Kirana dengan gemas

"gue kesini cuma mau kasih tau kabar baik aja, besok Lo semua harus hadir di pernikahan gue dan Kirana, dan ingat jangan sampai ada yang tahu mengenai hal ini" ujar Arga

"Gue boleh ngobrol berdua gak dengan Kirana?" Elin memotong obrolan

"Boleh dong Lin, ada yang mau gue omongin juga dengan Lo" ucap Kirana

"Aku ngobrol berdua dulu ya sama Elin" ucap Kirana kepada Arga

Arga mengangguk "jangan lama-lama, aku gak boleh bawa kamu pulang terlalu malam" bisik Arga membuat Kirana meremang

Elin dan Kirana memilih meja disudut  kanan tak jauh dari meja sebelumnya

"Selamat ya Na, gue gak nyangka pada akhirnya Lo bisa bersama dengan Arga" Elin memeluk Kirana

"Semua berkat Lo dan juga Rendy, Lin...Lo emang sahabat terbaik gue" ujar Kirana menepuk pelan punggung Elin

Setelah mereka melepaskan pelukannya Elin berbicara sedikit pelan

"Tapi Na gue penasaran gimana Cara Arga nembak Lo, pasti romantis banget ya, secara Lo kan lama gak ketemu dia" bisik Elin penasaran

"Eh..nembak..maksudnya gimana Lin?" Kirana terlihat bingung

"Ya ampun Na, Lo masih polos aja, nembak tuh, ungkapin perasaan, kayak gue dan Rendy"

" Rendy bilang cinta ma gue sebelum berangkat ke rumah sakit ,waktu mau jenguk ayah Lo"

"Jadi Lo jadian udah selama itu, kok Lo gak cerita sama gue" sarkas Kirana

"Sorry, belum sempat lah, kan Lo lagi berduka, jangan marah dong" Elin menowel dagu Kirana

I Know You LOVE Me (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang