I Know You LOVE Me (On Going)

Kebahagian kamu dan anak kita

Hai....
Hai....

Jangan lupa tekan vote ⭐ dan juga komentarnya

Cuma mau kasih tau, mungkin cerita ini tinggal beberapa part lagi, dan akan ada karya terbaru lagi dari aku, maaf jika masih banyak kekurangan🙏

Selamat membaca yaa...

Armada besi berlogo FG ( Farrand Grouph ) mendarat sempurna di Bandara internasional Soekarno-Hatta, satu tangan Arga menggenggam erat jemari Kirana sedangkan tangan satunya lagi ia gunakan untuk menarik dua koper berukuran kecil miliknya dan juga Kirana

Tidak ada yang menjemput keduanya selain seorang sopir yang sudah menunggu disamping mobil MVP premium. Melihat yang ditunggu sudah keluar dari pintu kedatangan  sopir tersebut bergegas mendekati untuk membantu membawakan koper mereka

Kirana mengerjap beberapa kali, seketika matanya membulat ketika sopir tersebut sudah berada didepannya

"Mang Jaka?"

"Iya neng, eh Nyonya, eh Non" mang Jaka menggaruk kepalanya

"Biasa aja mang panggilnya"

"Mang Jaka ngapain disini?"

"Anu Neng eh Non, saya diminta Den, eh Tuan Arga buat jadi supirnya  Non Kirana"

"Beneran Yank?"

"Iya, kamu udah gak boleh naik ojol lagi, sekarang ada mang Jaka yang anter kamu"

"Makasih ya" Kirana mengulas senyum

"Kok seneng banget?"

"Ya seneng dong, akhirnya ketemu lagi sama Mang Jaka, makasih ya mang udah nolong saya" ucap tulus Kirana

"Nolong apa Non?"

"Lewat video Mamang, Kematian Ayah jadi terungkap"

"Maap ya Non, waktu itu saya gak bisa bantuin Pak Adrian, gak berani saya"

"Gapapa mang, tapi Mang Jaka sekarang kelihatan lebih ganteng loh"

Arga mendengus kasar melihat mang Jaka yang tersipu malu

"Udah yuk masuk" menarik tangan istrinya untuk masuk kedalam mobil

Sepanjang perjalanan Arga sibuk dengan MacBook nya, sesekali ia melirik istrinya yang bersenda gurau dengan mang Jaka yang duduk di bangku kemudi

"Bisa fokus gak nyetirnya"

"Bi..bisa Den eh Tuan"

"Kamu kenapa sih, kok kaya marah gitu" bisik Kirana merasa tidak enak dengan mang Jaka

"Siapa yang marah, aku cuma suruh fokus sama jalan, apa yang salah" ucap Arga ketus kembali menatap layar macbooknya

"Kamu marah sama aku?" Lirih Kirana menyenderkan kepalanya di bahu Arga

Arga tidak menjawab pertanyaan istrinya, matanya masih menatap layar macbook mengecek email yang dikirim oleh sekretaris nya, Kirana lantas mendongak, airmata nya sudah merebak, lalu menggeser tubuhnya menjauh hingga menempel pada pintu mobil, menyandarkan kepalanya di kaca mobil yang bewarna gelap

Sadar tidak ada yang menempel disampingnya, Arga lantas menoleh dan melihat istrinya  menatap ke arah luar sedang terisak sambil bergumam tidak jelas, ia tutup layar macbook nya dan bergeser mendekati Kirana, tangannya menyentuh jemari istrinya tapi Kirana langsung menepisnya

"sayang, kamu nangis?"

Tidak ada jawaban dari Kirana

"Sayang"