Meloloskan diri

401 30 4
                                    

Netra Kirana mengerjap, merasakan lembutnya usapan pada kepalanya, melengkungkan senyuman mendapati  keberadaannya saat ini, hamparan kebun teh, dengan aroma yang mampu menenangkannya saat ini, berbaring di sepasang paha seorang wanita Cantik berwajah mirip dengannya sedang  tertawa melihat dua orang pria yang sedang memperebutkan sebuah bola, hingga akhirnya bola tersebut menggelinding mengenai kaki Kirana

"Ambilkan bolanya kesini sayang"

"Nggak mau" ucap Kirana bergerak duduk, mengambil bola tersebut dan memasukkannya kedalam kaos yang ia kenakan, membuat perutnya terlihat gendut

Kedua pria itu terkekeh, melihat kelakuan Kirana

"Kamu gak perlu masukin bola kesitu, sebentar lagi juga perut kamu bakalan gendut" goda Alvian

"Ck..Ayah jangan godain Kirana begitu, ibuu...," Rengek Kirana

"Ayah udah dong, jangan digodain anaknya"

"Kamu senang disini?" Tanya pria satu lagi yang ternyata adalah Adrian

"Hmm.." Kirana mengangguk
"Kirana senang disini" ucapnya lagi

"Maafin ayah ya, ayah belum pernah bawa kamu kesini" ucap Adrian lagi

"Gapapa yah, Kirana mengerti" Kirana lantas menghambur memeluk Adrian

"Kirana kangen yah"

"Ayah juga sayang"

"Ayah gak dipeluk" Alvian merentangkan kedua tangannya, Kirana lantas melepas pelukan Adrian dan beralih memeluk Alvian, mereka pun tertawa bersama

"Tapi kamu gak boleh lama-lama berada disini sayang" ucap Dilara, tangannya kembali mengusap Surai panjang Kirana

"Kenapa Bu, Kirana masih mau disini sama ibu dan ayah" Kirana menoleh pada ibunya

"Kamu emang gak kangen sama suami kamu?"

"Ibu tahu Kirana sudah menikah?"

Dilara mengangguk "tentu ibu tahu, bahkan ibu juga tahu ada makhluk kecil disini" tangan Dilara terulur mengusap perut bawah Kirana

"Darimana ibu tahu?" Dahi Kirana berkerut

"Ibu tahu semuanya, walaupun ibu tidak pernah ada disamping kamu, tapi percayalah Ayah, ibu dan ayah Adrian selalu menjagamu"

"Tapi Bu, suami Kirana.."

"Nana, sayang Arga?" Kirana terkesiap, panggilan kesayangan ibu mengingatkan pada Suaminya  Arga

"Sayang...tapi Bu"

"Nana dengarkan ibu, Nana sudah menikah bukan?" Tanya Dilara lagi

Kirana mengangguk

"Jadi Nana siapa Arga?"

"Istrinya Arga"

"Apa Arga pernah berkata yang tidak baik, kasar, tidak memperlakukan kamu dengan baik?"

Kirana terdiam, Arga memang tidak pernah berkata kasar, tetapi memperlakukannya dengan baik?, Iya sebelum dia berbohong dan membiarkan ia menunggu sendirian

"Dengarkan ibu, pria yang baik tidak punya waktu untuk mencari wanita lain, karena yang ada dihatinya hanya ada wanita yang ia cintai, dia hanya sibuk mencari cara untuk  membahagiakan wanitanya"

"Tapi Arga gak pernah percaya Kirana Bu" lirih Kirana

"Apa kamu percaya dengannya"

"Kirana percaya sama Arga Bu"

"Tapi Nana juga menyimpan kebohongan bukan?"

"Maksud ibu?"

"Dengan diam-diam melakukan sesuatu yang Arga tidak ketahui?"

I Know You LOVE Me (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang