curiga

650 51 0
                                    

Happy reading gaess..

Tinggalkan jejak kalian, follow vote dan juga koment ....

*

Rendy semakin merasakan gelagat yang tidak biasa dari seorang Vanya, sudah berulang kali dia melihat Vanya berada di kafe miliknya, sebenarnya ia ingin bertanya langsung, tapi dia merasa tidak enak, takutnya dia salah paham karena siapapun bisa datang ke kafenya.

Bahkan setiap Rendy dan sahabatnya berkumpul di kantin, Vanya selalu berusaha ikut bergabung dengan mereka

Diperhatikan olehnya dan juga Dion, setiap Rio mengajak Vanya bicara, matanya selalu melihat ke arah Arga dan kirana

Elin yang memperhatikan Rendy selalu melihat ke arah Vanya menjadi kesal sendiri

Dia juga merasa tidak nyaman dengan keberadaan Vanya yang selalu mengikuti mereka. Elin merasa heran dengan Vanya, kenapa dia selalu berusaha manis jika sedang bersama temannya yang lain, padahal jika sudah berada di dalam kelas, Elin melihat sendiri bagaimana Vanya selalu melihat Kirana dengan tatapan tajam

Dan yang lebih membuat ia curiga, kenapa Tania dan Windy terlihat menghindari Vanya

Padahal Tania sendiri yang memperkenalkan Vanya kepada mereka

Mata Vanya terus melihat ke arah Arga dan Kirana yang sedang asik mengobrol, sesekali Arga mengacak rambut Kirana, dan Kirana membalas dengan mencubit perut Arga

"Ishhh...sakit Na..ampun galak banget sih" pekik Arga pelan

"Usil banget sih"

"Sini aku rapihiin rambutnya" gemas Arga

Brakk...

Tiba tiba Vanya memukul meja dengan kedua tangannya

"Kenapa Lo Van?" Tanya Dion

"Tuh..liat kayak gak ada tempat aja" menunjuk tangannya kepada Kirana

Arga sontak berdiri, diikuti juga dengan Kirana dan lainnya

"Kenapa emang, masalah buat Lo?" Gusar Arga bertanya kepada vanya

"Lagian emang kenapa, kita udah biasa juga ngeliatnya" Rio ikut terlihat tidak suka

"Gue gak suka ngeliatnya, kenapa emangnya, lebayy banget"

"Mending Lo pergi dari sini, gak ada yang ngajak juga Lo gabung disini" hardik Arga

Vanya menghentakkan kakinya dengan keras, meninggalkan kantin dengan mulut yang mengumpat marah

"Sakit kali ya tuh cewek" ujar Rio

"Lo juga sih awalnya pake nawarin dia duduk disini, jadi keterusan kan"
Gerutu Dion

"Gue kan cuma nawarin, gak ada maksud apa apa" elak Rio

"Udah udah, biarin aja" Kirana

*****

Kirana dan Elin baru saja mau masuk kedalam kelas, dilihatnya Vanya sudah menunggunya dipinggir pintu kelas dengan tangan yang ditaruh di pinggang

"Gue mau ngomong ma Lo" ucap Vanya menunjukkan jari telunjuknya kepada Kirana

"Gue?"

"Iya Elo, siapa lagi emangnya ada cewek gak tau diri disini selain Lo " hardik Vanya

"Siapa yang Lo maksud gak tau diri?"

"Cewek urakan kayak Lo gak pantes buat Arga, harusnya Lo tau diri"

"Gue gak ngerti maksud Lo, dan gue juga gak perduli sama ucapan Lo, jangan ganggu gue" sentak Kirana

"Udah Na jangan diladenin" Elin memegang tangan Kirana menariknya untuk duduk

I Know You LOVE Me (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang