Masih Arga POV ....
Happy reading......💚
*
Sepulangnya dari Bandung, aku bersiap untuk pergi ke rumah Kirana, berniat mengungkapkan perasaan ku kepadanya, bersama Dion yang ku minta untuk mengantarkan ku
Cemen mau nembak dianter temen..bukan...bukan Cemen..lebih dari itu, aku gugup belum berangkat saja dadaku berdegup kencang, padahal yang ingin ku temui hampir setiap hari bersamaku
Belum sempat berangkat, papi memintaku menemuinya diruang kerja
Ternyata sudah ada Om Adrian di ruangan tersebut. Om Adrian terlihat cemas dan gusar
Dan akhirnya dia menceritakan kepadaku maksud kedatangannya
Aku tersentak mengetahui kenyataan bahwa Kirana bukanlah putri kandungnya bahkan kedua orangtuanya pun meninggal dengan cara mengenaskan
Tak ada satupun yang terlewat dari cerita Om Adrian termasuk peristiwa pertemuan dirinya dengan kakak angkatnya Arman disekolahku
Mendengar nama Arman, aku teringat dengan Vanya, dan ketika Dion menunjukkan foto Vanya, Om Adrian membenarkan bahwa pada hari itu Arman menjemput anak perempuannya yaitu Vanya
Aku menjadi khawatir dengan Keselamatan Kirana, karena menurut Om Adrian, Arman terobsesi dengan ibu dari Kirana yang bernama Dilara
Om Adrian memintaku untuk menjauhkan Vanya dari Kirana
Aku dan Dion menyanggupi untuk membantunya, walaupun aku bingung harus bagaimana
Tercetuslah ide dari Dion, Vanya terobsesi denganku maka aku harus menjadikan diriku pusat perhatiannya dengan cara berpura-pura bersikap baik dengannya walaupun dengan resiko menjauh untuk sementara waktu dari Kirana
Aku ragu melakukannya, tapi demi keselamatan Kirana akhirnya akupun melakukan sandiwara, dimulai dari tidak menjemput dan mengantarkannya pulang sekolah
Hari pertama aku berhasil, Aku bersikap cuek dikantin saat bertemu Kirana, benar saja Vanya langsung mendekatiku, hanya fokus kepadaku tidak melihat kepada yang lain
Sungguh aku benci dengan diriku sendiri, aku melihat Kirana selalu datang terlambat ke sekolah, dihukum berlari keliling lapangan, hatiku seperti teriris, ingin rasanya aku yang menggantikan dirinya untuk dihukum, walaupun aku tahu dia terbiasa melakukan olahraga, tetap saja aku merasa bersalah melihatnya
Kirana menjadi lebih pendiam, tak kulihat lagi wajah cerianya, aku melihat dia yang ingin menghampiri ku ditempat parkir motor, tadinya aku ingin menunggunya tetapi kulihat Vanya berdiri dibelakangnya, ku urungkan niatku dan pergi meninggalkannya
Dia berdiri menunggu angkot, dihalte tak jauh dari sekolah, kulihat mobil Rendy berhenti didepannya, aku merasa lega, akhirnya ada temanku yang mengantarkan dia pulang
Hari berikutnya masih sama, aku menjauhinya dan Vanya semakin dekat denganku, aku juga melihat Rendy yang selalu datang bersamanya,
Cemburu, iya sepertinya aku cemburu...
Hingga suatu hari Vanya menghampiriku kedalam kelas, hari itu sekolah sudah mulai sepi kupikir Kirana juga sudah pulang, tapi ternyata salah
Aku mengatakan bahwa aku hanya terpaksa dan kasihan dengannya, padahal aku hanya ingin meyakinkan Vanya agar dia tidak mengganggu Kirana
Sial, Kirana mendengarnya, aku melihatnya berlari melewati kelasku, ingin rasanya aku mengejarnya tapi aku tak bisa
Aku melihatnya lagi dihalte, dia menangis, aku tahu itu, aku benar-benar merasa semakin bersalah kepadanya
KAMU SEDANG MEMBACA
I Know You LOVE Me (On Going)
RomanceWarning!!..21+ Kirana memutuskan untuk pergi meninggalkan sahabatnya Arga yang diam-diam ia cintai. Tapi takdir mempertemukan mereka kembali dalam ikatan perjodohan yang memang sudah direncanakan oleh kedua orangtua mereka demi melindungi Kirana dar...