I Know You LOVE Me (On Going)

the wedding

Happy reading.....💚

Hotel Farrand

Setelah perjalanan panjang, hari dimana dua anak manusia yang bertemu sejak usia mereka masih hitungan bulan, dan sempat terpisah oleh jarak dan kesalah pahaman, dan tersambung kembali dalam ikatan pernikahan dengan harapan pernikahan itu akan terikat kuat hingga akhir hayat

Pernikahan diadakan malam hari, di ballroom hotel milik keluarga Farrand

Ballroom hotel Farrand disulap dengan dekorasi yang begitu elegan, dan tetap mengedepankan kesederhanaan dihiasi oleh banyaknya mawar putih, membuat suasana hangat, khidmat dan juga sakral

Para tamu sudah berdatangan, tak banyak memang, hanya sahabat dan keluarga dekat saja yang diundang, mengingat status Kirana yang masih dirahasiakan

Kirana menatap cermin besar dihadapannya, memakai kebaya brokat putih  yang elegan membalut tubuhnya, membentuk lekuk tubuh di bagian dada hingga ke pinggang memperlihatkan bentuk tubuhnya yang proporsional

Rambut kecoklatan nya yang panjang disanggul dengan poni yang disisir rapi kesamping telinga kanannya, dengan style braided updo terlihat simpel dan cantik dengan selipan bunga baby breath dan mawar putih

Wajahnya terlihat semakin cantik walaupun dengan sapuan make up minimalis

"Kirana"

"Bunda" lirih Kirana memeluk bunda Riana

"Kenapa melamun?"

"Kirana teringat Ayah Adrian, juga ayah dan ibu" lirihnya terlihat buliran bening pada manik matanya

"Sstt...jangan menangis sayang, percayalah mereka pun pasti bahagia melihat kamu dan Arga menikah saat ini"

"Terima kasih bunda, sudah merawat dan membesarkan kirana, Kirana memohon restu bunda, maafkan jika Kirana  sering menyusahkan bunda, belum bisa menyenangkan bunda"

"Bunda bahagia bisa merawat dan membesarkan mu, bunda merestui kalian, taatlah pada Allah, dan patuhilah suamimu, karena surgamu ada padanya"

Kirana mencium punggung tangan Riana dan mereka pun saling berpelukan

"Sudah jangan menangis, nanti makeup nya luntur" Riana tersenyum

Kirana menyentuh sudut matanya dengan tissue, mencegah buliran airmata nya turun ke pipi

"Tugasku sudah selesai mas, semoga kamu, tuan dan nyonya bahagia dan tenang disana"

Didalam ruangan ballroom, Arga memakai stelan tuxedo serba putih senada dengan kebaya kirana. Tuxedo yang dipakainya terlihat pas membalut tubuhnya. Rambutnya disisir rapi, bahkan dia juga mencukur jambang tipisnya membuat penampilannya semakin tampan dan menawan.

Arga sudah duduk didepan meja akad dengan penghulu yang juga menjadi wali hakim untuk Kirana, juga Dhika dan Dion yang bertindak sebagai saksi

Jantung Arga berdegup kencang, kedua telapak tangannya seketika terasa dingin, ini lebih mendebarkan dibanding menghadapi para rektor ketika sidang skripsi pikirnya

Arga menjabat tangan wali hakim, diawali dengan basmallah didalam hati Arga mengucapkan ijab kabul dengan lancar dalam satu tarikan nafas

Semua mengucapkan syukur ketika kedua saksi menyatakan "SAH", diikuti dengan suara yang lainnya, dilanjutkan dengan membaca doa untuk kedua mempelai dan juga keluarga

Kirana keluar dari salah satu ruangan diapit oleh bunda Riana dan mami Wina

Setelah berjarak beberapa meter, bunda Riana dan mami Wina melepaskan lengan kirana