perjodohan

1K 60 2
                                    


Happy reading.....🌸

Arga pulang kerumahnya dengan berbagai pertanyaan dikepalanya

Masuk kedalam rumah dengan wajah yang sulit diartikan

"Mami..!!" Teriak Arga

"Apa sih Ga, baru pulang bukannya kasih salam malah teriak-teriak" mami Wina datang dari arah dapur dengan membawa secangkir wedang jahe untuk papi Kemal

Diletakkannya wedang jahe diatas meja ruang keluarga

"Papi mana mi?" Tanya Arga

"Tuh kan, tadi manggil mami, tapi yang dicari papi" ucap mami menghempaskan bokongnya diatas sofa

"Cari dua-duanya mi" Arga ikut duduk  disebelah mami Wina

Tak lama kemudian papi Kemal keluar dari ruang kerjanya dan bergabung duduk disebelah kanan mami Wina

"Diminum Pi, mumpung masih hangat" mami wina mengambil kembali cangkir diatas meja di berikan kepada papi

"Kenapa Papi gak bilang kalau Kirana bekerja di Alke Projects?" Tanya Arga

"Buat apa, kamu kan gak nanya" ucap papi santai, mulutnya meniup-niup uap wedang jahe

Arga berdecak "Ck..mami juga, katanya janji mau jelasin ke Kirana waktu Arga mau berangkat ke New York"

"Udah kok, mami udah jelasin ke Kirana kalau waktu itu Adrian yang meminta kamu untuk membantunya" jelaskan mami pada Arga

"Mami jelasin semua, termasuk perasaan Arga"

"Ya enggaklah, soal perasaan itu mah urusan kamu, masa mami yang harus bilang juga" mami Wina menahan senyumnya

"Terus Arga gimana mi, Kirana mau dijodohin sama orangtuanya" sarkas Arga

Preffttt

Papi Kemal menyemburkan wedang jahe yang baru saja dia minum

"Papi, pelan-pelan dong minumnya" panik mami Wina mengambil cangkir dari tangan papi

"Ya.. mami mesti gimana Ga, masa mami mau halang-halangin jodoh orang, iya Gak Pi" ucap mami memberikan tissu, mengedipkan sebelah matanya kepada papi

"Berat Ga, papi dengar calon Kirana Anak sultan" ujar papi wajahnya nampak serius

"Terus gimana dong Pi..mi..?" Lirih Arga

"Ya..gak gimana-gimana" mami Wina mengangkat sedikit bahunya

Arga menyenderkan kepalanya ke bahu mami Wina

"Ya udah lebih baik kamu dijodohkan aja sekalian sama temen anak mami, gimana?" Tanya mami Wina

"Gak mau mi, Arga cuma mau Kirana" lirih Arga

"Udah yuk mi, kita bobo papi udah ngantuk" ajak papi kemal menarik lengan mami untuk berdiri

"Pi..mi.." rengek Arga memegang  lengan satunya mami Wina

"Apaan sih Ga, udah gede juga masih kayak anak kecil aja kamu" mami mencoba melepaskan pegangan tangan Arga

Setelah terlepas, mami Wina segera meninggalkan Arga yang malah menelungkup kan badannya diatas sofa

Mami dan papi terkekeh pelan, menggeleng-gelengkan kepala mereka, tak habis pikir anaknya yang sudah dewasa tapi masih merengek seperti balita

*
Kirana mengeluarkan motornya keluar pagar rumah, setelah berpamitan dengan bunda Riana

Kirana beruntung hari pertama kerja tidak kesiangan, ada bunda Riana yang membangunkannya pagi tadi

I Know You LOVE Me (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang