I Know You LOVE Me (On Going)

le bye

Haii....readers kesayangan akoh

Selamat membaca yaa...💚

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian disini... follow, vote dan juga koment

*

"Ayo Kirana, keluarkan semua kemampuanmu" ucap Ardian menatap tajam kepada Kirana

"Kirana yakin, Ayah bakalan kalah hari ini" ejek Kirana

"Oh ya, buktikan" tegas Adrian

Kembali Kirana, melesakkan ap chagi yaitu tendangan lurus kedepan kepada sang ayah, berbagai variasi jereugi atau pukulan pun dia arahkan kepada ayahnya

Selain Kirana belajar di Do jang..Adrian juga terbiasa melatih anaknya sendiri

Sudah berulang kali ia coba mengalahkan Adrian, tetap saja terasa sulit, akhirnya ia menyerah, tak sanggup mengalahkan sang ayah

Menghempaskan bokongnya ke atas matras

"Huh..huh" mengatur nafasnya yang sudah ngos ngosan, diambilnya segelas air untuk ia minum

"Udah yah, Kirana capek, bentar lagi mau berangkat ke tempat latihan" ujarnya sambil melepas Dobok, seragam taekwondo yang ia kenakan.

"Ya sudah, jangan terlalu malam pulangnya"

"Akhir-akhir ini kamu selalu pulang malam"

"Bulan depan ada ujian kenaikan tingkat yah, jadi Kirana dan kawan-kawan sibuk mempersiapkan adik-adik untuk ikut serta" jawabnya

"Maaf yah" batin Kirana

Kirana tidak berbohong tentang ujian tersebut, hanya saja latihannya tidak dilakukan setiap hari, karena setiap sore Kirana bekerja paruh waktu di kafe milik Rendy

"Iya, yang penting kamu jaga kesehatan, jangan sampai mengabaikan sekolahmu, sebentar lagi kamu ujian kan?"

"Siap yah, insyaallah Kirana bisa membagi waktu"

"Bagus, ya sudah Ayah mau istirahat dulu" Adrian mengacak rambut anaknya, lalu  masuk kedalam rumah

***

Kirana sudah bersiap untuk pergi bekerja, memakai pakaian casual, berupa t shirt putih dan celana jeans selutut tak lupa sneakers putih berlogo bintang dan juga tas cangklong nya.

Drrttt..drrttt

"Halo Lin..."

"Iya Na, Lo  dimana?"

"Gue lagi nungguin angkot, mau ke kafe Rendy"

"Hmm...gue boleh ikut Lo lagi ga?" lirih Elin

Kirana tertawa kecil

"Mau ngapain?"

"Numpang belajar" ucap elin

Kirana berdecih

"Numpang belajar atau mau lihat Rendy?"

"Dua duanya" tertawa Elin

"Alesan, ya udah gue tunggu disana, angkotnya udah dateng nih"

Kirana memutuskan obrolannya, ia lambaikan satu tangannya, berhentikan angkot tersebut, dan segera ia naik dan masuk ke dalamnya

***

Suasana kafe belum terlihat ramai, hanya ada beberapa orang saja yang duduk mengobrol, sambil menikmati menu yang ada di kafe ini.

Kafe Rendy yang tidak terlalu jauh dari Do jang tempat Kirana berlatih taekwondo, memudahkannya jika ia harus bolak balik kesana