Tidak ingin membalas

749 49 1
                                    

Happy reading....🌸

Arga merangkul bahu Kirana dengan posesif ketika memasuki lobby Arion Land, sesekali ia memberikan sekilas kecupan pada puncak kepala istrinya, sehingga menjadi pusat perhatian orang-orang yang berada di area lobby

Mengejutkan memang, karena yang mereka tahu pimpinan Arion Land tersebut tidak pernah menggandeng seorang wanita manapun, apalagi menikah, bahkan santer terdengar gosip bahwa Tania adalah kekasihnya

Melihat kedatangan Arga dan Kirana, kedua resepsionis segera menghampiri mereka dengan wajah yang sudah memucat

"Maafkan kami Bu, Pak..kami bersalah, dan kami juga menyesal, maafkan kami karena tidak mengenali ibu" ucap salah satu dari resepsionis tersebut dengan menundukkan wajahnya

"Apa cuma itu alasan kalian menyesal?" Hardik Arga dengan tatapan mengejek

"Maafkan kami pak" jawab kedua resepsionis tersebut dengan nada memelas penuh permohonan berbarengan mengatupkan kedua tangan mereka, dengan wajah yang masih menunduk

"Apa kalian tahu tugas kalian disini?, Kalian berada di barisan depan bersama petugas keamanan, untuk menerima tamu, memberikan pelayanan terbaik kepada tamu-tamu perusahaan, apa seperti ini perlakuan kalian kepada para tamu, klien yang ingin bertemu dengan ku..Hahh!!" bentak Arga membuat resepsionis tersebut semakin menciut, dengan wajah yang sudah pucat pasi

"Sayang..kendalikan dirimu" Kirana mencoba menenangkan suaminya, dengan mengusap punggungnya

"Apa kalian pikir, perusahaan ini membayar kalian untuk berbuat seenaknya terhadap orang lain!!" Hardik Arga lagi

"Sayang, udah aku gapapa, mereka juga enggak bersalah kok, mereka tidak tahu jika aku istri kamu" lembut Kirana berkata dengan tangannya mengusap rahang Arga, mencoba meredakan amarah suaminya

Dua resepsionis yang masih menundukkan kepalanya merasa semakin bersalah mendengar Kirana tidak menyalahkan perbuatan mereka

"Jangan membela mereka sayang, kalau mereka tahu kamu istriku mereka tentu akan memberi hormat sama kamu, tapi lihat perlakuan mereka ketika belum mengetahuinya, bagaimana jika itu adalah orang tuaku, tamuku, teman-teman ku yang datang, mau ditaruh dimana wajahku ini" tatap Arga mulai merendahkan suaranya

"Tadi mereka menyambut ku dengan baik dan juga sopan, jadi jangan salahkan ketidaktahuan mereka" Kirana mengulas senyuman

Arga menatap lekat istrinya, menghela pelan nafasnya

"Baiklah, aku tidak akan memecat mereka, tapi dengan syarat kalian akan memberikan keterangan dengan sejujurnya mengenai kejadian tadi kepada kepala HRD, jangan ada yang ditutupi tanpa kecuali" tegas Arga kepada kedua resepsionis tersebut

"Baik pak kami berjanji, sekali lagi kami mohon maaf terutama kepada ibu" ujar kedua resepsionis dengan wajah yang sedikit merasa lega

"Kirana..nama saya Kirana" ujar Kirana memperkenalkan dirinya

"Baik Bu Kirana, sekali lagi maafkan kami"

Kirana mengangguk dan tersenyum

"Lalu dimana bekal makan siang suami saya yang tadi saya titipkan?" Tanya Kirana

Kedua resepsionis itu kembali memucat dan saling menyenggol sikut satu sama lain

"Ma..maafkan kami Bu, ta...tadi Bu Tania meminta kami membuangnya ketempat sampah" dengan terbata salah seorang resepsionis itu menjelaskan

*

Arga masih menggerutu ketika masuk kedalam ruangan nya, hampir saja dia kembali berteriak marah jika saja Kirana tidak segera menariknya menuju ke lift

I Know You LOVE Me (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang