Our First Date

799 42 6
                                    

Hai...
Hai...

Udah mau mendekati ending, tapi malah jarang update hehe...

Gapapa ya..lagi ngerjain 2 tulisan juga, jadi terbagi waktunya...

Semoga masih ada yang baca...
Semoga masih ada yang vote dan juga kasih komentarnya...🤧

Selamat membaca...

*

Kirana masuk kedalam rumah dengan langkah gontai dan wajah yang menunduk, sudah 10 hari Arga berada di Massachusetts untuk menyelesaikan masalahnya, biasanya Arga selalu mengabari keadaannya begitupun dengan dirinya, setiap malam Arga melakukan panggilan Video hingga berjam-jam hanya untuk menemani istrinya mengobrol hingga akhirnya tertidur, tapi sudah tiga hari Arga hanya menelpon tanpa melakukan panggilan Video, dan hari ini tidak ada satupun panggilan yang masuk dari Arga, berkali-kali Kirana mencoba menghubungi suaminya tapi sama sekali Arga tidak menjawabnya

Terakhir kali Arga menelpon, dirinya meminta ijin untuk bertemu teman-teman semasa kuliah disana, tidak ingin mengekang Kirana pun mengijinkan, karena dia yakin suaminya adalah laki-laki yang bertanggung jawab dan mampu menjaga dirinya, Kirana percaya akan hal itu, tapi dengan tidak adanya kabar membuat Kirana gelisah mengingat Bella kuliah ditempat yang sama dengan Arga

"Sudah pulang sayang?" Suara bunda Riana menghentak Kirana dari lamunannya

Kirana mengangguk "Udah Bun" singkat kirana seraya tersenyum

"Kok murung gitu, kenapa, kangen ya?" Bunda Riana mengerti jika anak perempuan satu-satunya kini tengah bersedih karena berpisah jarak dengan suaminya

"Udah makan belum?" Tanya bunda Riana lagi

"Belum Bun, belum laper"

"Tapi nanti harus makan ya, kita makan bareng, mertua kamu juga dalam perjalanan kesini"

"Iya Bun, Kirana kekamar dulu ya"

"Iya sayang, istirahat dulu ya, jangan capek-capek" ucap bunda Riana dan diangguki Kirana dengan senyuman

Kirana membuka pintu kamar, netranya terpejam mencium aroma parfum yang menguar dari dalam kamar, merasakan kehadiran sosok Arga berada didalam kamar mereka, kirana segera masuk lalu menutup pintu, kembali ia kecewa ternyata hanya khayalannya saja, menghela nafasnya begitu dalam lantas duduk di tepi tempat tidur, mengedarkan pandangannya ke seluruh kamar

"Arga...aku kangen" lirih Kirana, tubuhnya gemetar, buliran bening menetes di pipinya, ia rebahkan tubuhnya lalu berbalik miring memeluk guling, ia tutup mulutnya dengan satu tangan mencoba menahan isakan agar tidak ada yang mendengar, hingga akhirnya Kirana tertidur dan melupakan makan malamnya

Kirana tidaklah secengeng ini, selain karena hormon kehamilan, berpisah jarak dengan suaminya adalah hal yang sungguh menyiksanya, padahal bukan hanya Kirana yang tersiksa, Arga pun demikian

Kirana mengerjap perlahan, berusaha membuka matanya, melenguh pelan ketika merasakan berat pada pinggang nya, hingga akhirnya matanya terbuka sempurna dan mendapati lengan kekar memeluk pinggangnya dari belakang

Sambil mengumpulkan kesadaran mencoba mengingat kejadian kemarin sore, ketika ia menangis menunggu kabar dari suaminya hingga akhirnya tertidur

"Mimpi?"

"Tapi...?" Kirana membalik badannya, dan melihat suami tampannya tertidur pulas dengan wajah terlihat lelah

Kirana mengikis jarak, menggapai wajah suami lalu mengusapnya lembut, kemudian tersentak ketika jemarinya ditangkap oleh tangan milik Arga

I Know You LOVE Me (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang