I Know You LOVE Me (On Going)

Jujur

Akhirnya update lagi, maaf ya kelamaan..terima kasih sudah mau menunggu Bang Arga dan Kirana....

Tolong bantu promo novel ini ya, ke teman-teman kalian 🙏

so enjoy the story...and happy reading.....🤭

*

Arga keluar dari kamar mandi, tapi tidak didapati istrinya diatas tempat tidur, melihat ke seluruh ruangan,  hanya pintu balkon kamar hotelnya yang terbuka

"Sayang, kamu belum tidur?" memeluk erat tubuh istrinya dari belakang

"Eh..udah selesai mandinya?" Bukannya menjawab Kirana malah balik bertanya

"Udah, masuk yuk dingin diluar"

"Sebentar aja, aku suka disini"

"Kenapa sekarang suka banget melamun malam-malam,.humm?"

Dahi Kirana berkerut, membalik tubuhnya hingga akhirnya mereka saling berhadapan

"Sejak kapan kamu tahu, aku suka melamun malam-malam?" Selidik Kirana 

"Sejaaak tadi" Arga menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

"Bohong" Kirana berlalu meninggalkan Arga, naik ketempat tidur, merebahkan tubuhnya menghadap ke samping ditariknya selimut hingga ke dada

"Eh..sayang"

"Iya, aku bohong, maaf ya"

Arga ikut naik ketempat tidur, merebahkan tubuhnya disamping Kirana, memeluknya, menghirup  Surai panjang Kirana yang beraroma strawberry

"Maaf sayang, jangan marah"

"Dhika yang kasih tahu aku, kalau kamu sering melamun dan susah tidur"

"Sejak kapan kamu tahu?"

"Sejak aku di Cambridge"

"Termasuk memata-mataiku lewat Dhika?"

Ketika Arga dikamar mandi, Kirana melihat ponsel Arga tergeletak dikasur, iseng dia coba buka, ternyata tidak terkunci, betapa kagetnya dia melihat banyaknya foto dirinya ketika berada di Jogja

"Aku gak punya pilihan lain sayang, aku tahu kamu gak mau bicara denganku, makanya aku minta Dhika untuk kasih kabar kamu ke aku"

"Kata siapa, aku gak mau bicara sama kamu?" Kirana membalik badannya
Berhadapan dengan Arga

"Aku pikir kamu masih marah, gak mau bicara denganku"

"Iya aku emang masih marah sama kamu, tapi bukan berarti aku gak mau bicara, buktinya aku masih bisa telpon kamu"

"Walaupun suara wanita yang menjawab telponku"

Arga terkekeh, "jadi bener waktu itu masih mau bicara denganku"

Kirana mengangguk "bukannya kamu yang gak pernah hubungin aku?"

"Aku gak bisa..aku gak bisa denger suara kamu" lirih Arga

"Tiap denger suara kamu, aku merasa bersalah, kangen juga, sedangkan aku harus fokus dengan pendidikan, denger suara kamu malah jadi pengen ketemu kamu terus, makanya aku minta Dhika buat bantuin aku"

"Kamu belum jawab pertanyaan ku, sejak kapan sering melamun malam-malam, kata Dhika kamu sering susah tidur"

Kirana menghela nafasnya "sejak kamu dengan Vanya, waktu kamu bilang kalau kamu cuma kasihan denganku, ditambah kejadian  yang menimpa ayah"

"Aku kesulitan tidur, setiap mataku terpejam suara kamu yang mengatakan itu terus terngiang di telinga"

Arga merengkuh tubuh Kirana mengecup keningnya berkali kali, "maaf sayang, aku benar-benar menyesal, aku hanya ingin menjauhkan Vanya dari kamu"