Aku hanya melepaskan genggaman tanganku, bukan melepaskan hatiku
Ini hanya sementara_Arga Farrand_
***
Arga melajukan motornya kembali pulang kerumah. Ia yang tadinya mengira Kirana kembali kerumahnya dihadapkan pada kenyataan bahwa gadis itu telah pergi dari rumah beserta keluarganya
Diurungkan niatnya yang ingin menyusul Kirana ke bandara, karena pertemuannya dengan Jaka supir angkot yang membawa bukti penting kematian Adrian
Dengan keadaan yang masih kacau, Arga masuk kedalam rumahnya menemui Papinya
Diberikan bukti tersebut kepada papinya Kemal, sayang di dalam video tersebut wajah si penembak tidak terlihat dengan jelas
Walaupun tuan Kemal mengetahui siapa pelakunya, tetapi belum ada bukti yang mengarah kepada sipelaku tersebut
Hanya saja ada sebuah petunjuk di dalam video tersebut, jari manis si penembak memakai cincin batu akik Topaz bewarna kemerahan
Tuan Kemal meminta sekretaris Harris memperbesar gambar untuk dicetak dan menyalin video tersebut kedalam sebuah flashdisk, dan nantinya akan dibuat sebagai barang bukti jika dibutuhkan oleh pihak kepolisian
Setelah sekretaris Harris pergi, Arga segera menanyakan kepada orangtuanya mengenai kepergian keluarga Adrian
"Duduklah..!" Pinta Tuan kemal
Arga menuruti Papinya, dan duduk disebelah mami Wina
Tuan kemal kemudian menjelaskan tentang Kirana yang ia kirim keluar kota bersama keluarganya
Hal ini dia lakukan sesuai dengan permintaan sahabatnya Adrian, bahkan dia juga mengurus semua hal termasuk pendidikan Kirana dan juga Dhika
Kirana harus menyiapkan dirinya agar dia bisa kembali dengan keadaan yang lebih kuat dan lebih baik
"Apa aku boleh menyusulnya?" Lirih Arga sambil melihat ke arah Papinya
"Tidak boleh...belum waktunya" tegas Papi Kemal
"Tapi kenapa pi..?", "Aku sudah terlalu lama mendiamkannya, bahkan dia pergi dalam keadaan kecewa, aku belum sempat menjelaskan kejadian yang sebenarnya" lirih Arga pelan
"Kamu tenang saja, Tante Riana nanti yang akan menjelaskan semuanya kepada Kirana, mami yakin Kirana akan mengerti" ucap mami Wina lembut, seraya mengusap bahu anaknya
Arga menghela nafas panjang
"Lalu aku harus bagaimana Mi..?""Berangkatlah ke Cambridge besok, lanjutkan pendidikan mu, kamu sudah terlalu lama menundanya" tuan kemal mendengus pelan
"Sudah beberapa kali menolak program akselerasi disekolah mu hanya untuk menemani Kirana"
Arga menundukkan kepalanya, menyugar rambutnya kebelakang
"Selesaikan S1 dan S2 mu dengan cepat, belajarlah mengurus pekerjaan papi disana, papi lalukan ini semua agar kalian bisa menjadi pribadi yang lebih baik, pantaskan lah dirimu jika ingin bersanding dengannya, karena disana Kirana juga akan melakukannya untuk dirimu"
"Karena waktu akan mendewasakan kalian berdua" camkan papi kemal kepada anaknya
Arga mendongakkan wajahnya, mengusap kasar wajahnya
"Bersiaplah Ga..besok kamu berangkat, tidak usah khawatir tentang Kirana, mami akan mengawasi dan juga menjenguknya" ucap mami Wina tersenyum
Arga mengangguk "apakah Dion ikut juga denganku Pi?" Tanya Arga
KAMU SEDANG MEMBACA
I Know You LOVE Me (On Going)
RomantizmWarning!!..21+ Kirana memutuskan untuk pergi meninggalkan sahabatnya Arga yang diam-diam ia cintai. Tapi takdir mempertemukan mereka kembali dalam ikatan perjodohan yang memang sudah direncanakan oleh kedua orangtua mereka demi melindungi Kirana dar...