{Adventure, Mystery, Fantasy}
TAHAP REVISI
[Novel ini hanya tersedia di; Wattpad, NovelMe, Novelaku. Selain itu plagiat, tolong dm saya jika menemukan karya saya di plagiat]
{Vote and komen ya biar tambah semangat mwehehe... Mau follow jga voleh}
Bl...
Sesuai janji ya, Author publish setiap hari, jangan lupa di baca, vote, komen (kritik saran sangat diterima).. Happy Reading!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tunggu sebentar! Bukannya tadi kau mengatakan kalau Poseidon tidak suka dengan siren yang saling membantu? Kenapa kau malah menceritakan kisah Poseidon?" tanya Clara.
"Ya maka dari itu, lebih baik kau diam dan dengarkan aku terlebih dahulu. Aku belum selesai bercerita," kata Lula. "Jadi, alasan utama Poseidon membenci siren yang saling membantu yaitu dia membenci siren yang masih memiliki sifat kemanusiaan," lanjutnya.
"Kenapa bisa begitu?" tanya Clara kembali.
"Masa lalunya yang mengubah dirinya menjadi seperti itu, jauh sebelum dia berpacaran dengan lelaki itu, konon Emilia atau biasa kita sebut Poseidon ini selalu membantu siapa saja yang membutuhkan bantuannya. Namun, semenjak kejadian hal itu, Emilia membenci semua manusia, terutama laki-laki."
Clara telah memahami mengapa Poseidon marah terhadap temannya, Clarissa. Ternyata penyebabnya adalah Clarissa akan membantu dan menjaga Clara sampai kutukannya selesai.
"Omong-omong, apa siren yang telah di blacklist masih bisa kembali ke sini?" tanya Clara.
Lula pun mengajak Clara mengobrol sembari berenang mengelilingi luasnya kota Atlantis. "Ada yang bisa dan ada yang tidak, tergantung tanda yang Jonas beri, dan untungnya Jonas tidak mem-blacklist Clarissa secara permanen. Jadi, dia masih punya kesempatan kembali ke sini."
"Apa kau tahu Clarissa juga bisa berenang secepat kilat sepertimu saat memasuki lubang besar itu? Lalu kenapa dia tak melakukannya untuk kembali ke sini?" tanya Clara.
"Siren yang telah di blacklist oleh Jonas tak akan bisa memaksa masuk ke sini, karena saat dia mencoba masuk ke sini, perlahan tubuhnya akan merasa kesakitan. Bahkan jika siren itu memaksa lebih dalam lagi, dia bisa mati saat itu juga."
"Lho, kenapa bisa seperti itu?"
"Tanda yang Jonas berikan berfungsi untuk mengurangi daya tahan tubuh terhadap tekanan air laut, maka semakin Clarissa memaksa masuk. Dia akan kehilangan daya tahan terhadap tekanan air laut, kemungkinan tubuhnya akan hancur sangatlah besar."
Lula pun mengajak tempat dimana Clarissa biasa beristirahat, ruangan yang pernah ditinggali Clarissa itu sangat luas. Walau itu hanyalah sebuah bangunan bekas, tetapi penampilannya sangat elegan. Ditambah lagi di kamar tersebut terdapat beberapa kuda laut mungil yang selalu menghibur Clara.
*** Keesokan harinya, Sonny sudah siap untuk berpetualang mencari anaknya ke tengah hutan yang begitu luas seorang diri. Di sisi lain, Rita masih mengikuti kegiatan mencari buah hatinya yang hilang di tengah lautan.
