Chapt 20: Makhluk Aneh Menyeramkan

731 107 2
                                    

Sebelum masuk ke story, author cuma mau bilang kalo author share gambar itu gambar yang berhubungan sama tiap chapter-nya ya😏

ENJOY!

"Apa? Jadi, Tina dan ibu hilang?" Mata Clara berkaca-kaca setelah mendengarkan penuturan Sonny

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa? Jadi, Tina dan ibu hilang?" Mata Clara berkaca-kaca setelah mendengarkan penuturan Sonny.

"Iya, maafkan ayah, Clara. Ayah telah membuat ibumu ikut dalam pencarian Tina, sampai-sampai dia hilang seperti sekarang ini" ucap Sonny sembari diiringi dengan air mata yang mengalir di pipinya.

"Ini bukan salah ayah. Ayah gak perlu minta maaf sama Clara, Clara yakin kalo ibu nyusul ayah karena dia khawatir sama ayah. Rasa cinta ibu sama ayah itu sangat besar, jadi ibu bakal lakuin apapun agar bisa selalu bersama ayah." Clara berusaha membuat Sonny tidak sedih, walau dirinya sendiri merasa hatinya sangat terpukul saat mengetahui ibunya hilang di hutan.

Clara kembali meminta Sonny untuk menjelaskan secara rinci lagi kronologi hilangnya ibu di hutan ini, Sonny pun kembali menjelaskannya dengan sangat rinci, termasuk bulu yang ia temui itu ia katakan pada Clara.

"Bulu? Bisakah ayah membawanya kemari?" pinta Clara.

Sonny pun kembali ke gubuk untuk membawakan bulu yang ia temui pada Clara. Namun, saat ia sudah dekat dengan gubuk, ia mendengar suara aneh di dalam gubuk tersebut. Lantas ia pun berhati-hati, ia tak ingin kedua kalinya dilukai oleh hewan buas. Ia melangkah dengan sangat hati-hati agar tidak menimbulkan suara, ia pun mengintip ke dalam gubuk dari pintu yang terbuka itu. Alangkah terkejutnya Sonny, ia melihat seekor burung yang ukurannya tak normal dari burung biasanya sedang membelakanginya. Namun, anehnya burung itu memiliki rambut yang cukup panjang layaknya manusia. Dengan hati-hati ia kembali ke sungai tanpa membawa bulunya karena bulu itu berada di dalam gubuk, sedangkan di dalam gubuk itu terdapat makhluk aneh yang menyeramkan.

"Dimana bulunya?" tanya Clara.

"Sstt ..." Sonny menempatkan jari telunjuk ke hidungnya mengisyaratkan jangan bicara terlalu keras.

"Aku takut dia mendengar percakapan kita," bisik Sonny.

"Siapa yang ayah maksud? Ibu?" Clara membalasnya dengan berbisik juga.

"Di dalam gubuk ada makhluk aneh, Clara."

"Makhluk aneh apa? Ayah jangan berhayal deh, apa jangan-jangan justru ayah yang menyembunyikan ibu di gubuk yang ayah maksud itu." Clara mulai curiga pada Sonny.

"Untuk apa ayah nyembunyiin ibu kamu?"

"Jangan berbohong padaku, Ayah." Clara pun berenang sedikit bergeser agar sejajar dengan gubuk itu. "Ibu! Ini Clara, Bu! Aku kangen sama ibu!" teriak Clara.

Siren's Curse (COMPLETED ✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang