Siren's Curse (COMPLETED ✔)

Chapt 36: Selamat Tinggal, Loka!

Update tengah malem ya sambil nungguin sahur😜

ENJOY!

"Siapa kamu sebenernya? Kenapa kamu niru nama aku?" tanya Violet dengan nada yang sedikit tinggi. "Jangan-jangan kamu maling di sini. Satpam!"

Clara tak diberi kesempatan bicara sedikit pun oleh Violet. Satpam sudah terlanjur datang menemui mereka berdua.

"Ada apa, Bu?" tanya satpam itu.

"Tolong keluarkan dia dari sini, dia pasti mencuri sesuatu dari kamarku," ucap Violet.

Satpam pun membawa paksa Clara. Clara tak bisa berbuat apa-apa lagi, ia sama sama sekali tak diberi kesempatan untuk menjelaskan semuanya pada Violet. Walaupun Clara dipaksa keluar, Violet tak mengambil tas yang dibawa Clara padahal dia sendiri tahu kalau Clara pasti mencuri sesuatu di kamarnya. Entah kenapa dia melepaskannya begitu saja.

Sesampainya di pintu masuk, tas yang dibawa Clara diperiksa oleh satpam itu. Dia hanya menemukan beberapa makanan instan di dalamnya.

"Kenapa kamu mencuri makanan-makanan ini, Clara?" tanya satpam itu.

Clara terperanjat, bagaimana bisa satpam itu mengetahui namanya? Padahal dia sendiri belum memperkenalkan namanya.

"Ba-bagaimana mungkin kamu bisa tau namaku?" tanya Clara.

"Semua petugas keamanan tau siapa kamu. Kamu adalah anak yang hilang beberapa hari lalu, bahkan George mengatakan kalo kamu tenggelam. Tapi, bagaimana mungkin kamu masih hidup?"

"Ceritanya panjang, Pak. Sekarang saya harus mencari keluarga saya ke hutan," ujar Clara.

"Di hutan? Kamu tau dari mana?" tanya Pak Satpam.

"Aku tau segalanya." Clara langsung meninggalkan hotel itu dan pergi ke menuju hutan di belakang penginapan.

Ternyata saat Clara pergi dari hotel, George datang untuk menemui Clara. Namun, sesampainya ia di kamar Violet, ia tak melihat Clara di sana.

"Vio, apa kamu lihat perempuan di kamar ini?" tanya George.

"Maksud kamu perempuan tukang maling itu?" Violet melipatkan kedua tangannya. "Udah aku usir dia."

Amarah George memuncak saat mendengar hal itu. "Apa-apaan kamu, Vio!? Dia itu temen aku, dia cuma numpang istirahat doang di sini."

"Lho kok kamu marah sama aku!? Harusnya aku yang marah karena kamu ngasih izin orang lain masuk tanpa ngasih kabar ke aku!"

Perdebatan antara kakak beradik pun berlangsung. George kesal dengan Violet karena telah mengusir Clara. Sedangkan, Violet kesal pada George karena telah memberi izin orang lain masuk ke kamar tanpa mengabarinya terlebih dahulu.

"Ada apa denganmu, Vio!? Aku udah nelepon kamu sepuluh kali, bahkan tak ada jawaban darimu. Aku mengirimkan pesan padamu berharap kamu membacanya."

"Kamu kenapa jadi mikirin hidup orang lain sih, George?" tanya Violet dengan nada yang tinggi.

"Asal kamu tau, Vio. Dia adalah orang yang hilang beberapa hari lalu tenggelam di lautan, aku melihatnya kembali dengan sebuah perahu. Berhari-hari dia hidup di lautan tanpa makanan dan minuman. Sedangkan, kamu hidup bergelimang harta seperti ini gak mau berbagi sedikitpun sama dia? Tapi kamu malah membuang-buang uangmu untuk pesta sialan itu, dimana hati nurani kamu, Vio?"