Chapt 17: Penderitaan Sepasang Suami Istri

729 115 1
                                    

Update lagi😋 Makin seru kan sama petualangan Rita dan Sonny buat nyari anak mereka

Update lagi😋 Makin seru kan sama petualangan Rita dan Sonny buat nyari anak mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Clara tak memedulikan Lula yang marah padanya. Kini ia membulatkan tekadnya untuk pergi menyusuri sungai yang menuju ke hutan belantara. Tanpa berpikir panjang lagi, ia langsung pergi tanpa memberitahu seorang pun.

Setelah keluar dari Atlantis, Lula memanggilnya. "Aku minta maaf sama kamu, Ra. Aku kayak gitu cuma khawatir aja sama kamu," ucap Lula. Clara dengan senyuman manisnya memaafkan Lula.

"Sekarang kamu mau kemana?" tanya Lula.

"Sungai, ada baiknya aku mencari keluargaku di hutan. Aku mengira kalo mereka sedang camping di sana."

"Kamu gila, Clara. Kamu gak boleh pergi ke sungai sendirian." Lula berusaha menghalangi Clara pergi, namun untuk kali ini tak akan ada siapapun yang mampu menghentikan langkah Clara. Ia sudah teguh dengan pendiriannya, bagaimanapun juga ia harus bisa bertemu dengan keluarganya untuk memastikan bahwa mereka baik-baik saja.

Clara pun pergi meninggalkan Lula, tapi Lula tak ingin membiarkan Clara pergi. Hingga sampai di suatu saat, tangan Clara dipegang dan dipaksa untuk tidak pergi oleh Lula. Hal itu membuat Clara geram, ia menarik tangannya dengan keras sehingga pegangan Lula pun lepas dari tangannya.

"Kamu ini kenapa sih?! Kamu gak berhak halangin aku, kamu bukanlah siapa-siapa aku. Jadi, aku gak perlu izin dari kamu untuk ngelakuin apapun!" tegas Clara, emosinya terhadap Lula begitu meluap.

Matanya berkaca-kaca, Lula menahan ledakan tangisnya. Ia benar-benar tak menyangka kalau teman baiknya akan berkata demikian, padahal ia memiliki niat yang baik. Ia takut terjadi sesuatu pada Clara, apalagi di hutan, pasti banyak pemburu hewan di sana.

Lula sudah terlanjur sakit hati, rasa peduli terhadap temannya malah dibalas dengan kemarahan. Sungguh Clara tak menghargai Lula. Ia pun langsung pergi dari sana.

Clara menghela napas. "Maafkan aku, Lula. Untuk kali ini gak akan ada siapapun yang bisa menghalangi langkahku, aku harus memastikan kalo keluargaku baik-baik aja," gumam Clara. Ia pun langsung pergi, bukan langsung menuju sungai. Namun, pergi ke Underwater City terlebih dahulu.

Sesampainya Clara di Underwater City, ia langsung menghampiri tempat dimana Clarissa dibaringkan, ternyata Clarissa sudah tidak ada di sana. Apa dia sudah siuman dan diusir dari kota ini? Entahlah, secepat mungkin ia mencari Kirana, siren cantik yang pada saat itu mengobati Clarissa.

"Kirana, dimana Clarissa? Apa dia baik-baik aja? Atau dia sudah diusir pergi dari sini?" tanya Clara dengan panik. Kirana yang melihat Clara bertingkah seperti itu malah menertawakannya.

Siren's Curse (COMPLETED ✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang