Chapt 37: Perdebatan Anak dan Ayah

549 75 5
                                    

Jangan lupa di vote😊 Follow jga boleh, mau follback dm aja biar gak kelupaan hehe

ENJOY!

Setelah kepergian Loka, Sonny menggali tanah seorang diri. Bagaimana pun juga Loka harus dikuburkan. Beberapa menit ia menggali, ia langsung memasukkan jasad Loka dan menguburnya kembali dengan tanah. Kini ia bertekad untuk membalaskan dendam kematian Loka terlebih dahulu.

"Siapa yang berani melakukan ini!?" teriak Sonny. "Tunjukkan dirimu kalo berani! Lawan aku dengan tangan kosong!"

Orang yang menembak Loka tak menunjukkan dirinya pada Sonny. Melainkan dia sedang membidik Sonny dari belakang, dia berdiri tak jauh di belakang Sonny. Dia pun menarik pelatuknya, satu peluru pun melesat ke arah Sonny.

"Sialan! Siapa dia?" geram Ardi, orang yang telah membunuh Loka dengan satu tembakan. Dia terkejut saat melihat seorang wanita mendorong Sonny ke samping. Tidak lain dan tidak bukan wanita itu adalah Clara, ternyata dia menyadari ada seseorang yang sedang membidik ayahnya menggunakan senapan.

Ardi pun dengan kesal kali ini berniat menembak Clara. Namun, saat ia hendak menembak. Seseorang dari samping telah menembak lengannya terlebih dahulu menggunakan pistol. Ia pun berteriak kesakitan.

Clara dan Sonny yang mendengar suara tembakan itu, mereka langsung menghampiri arah suara tembakan. Mereka melihat Ardi dengan tangan kanan yang terluka parah. Tak lama setelah itu, George datang menghampiri mereka sembari memegang pistol.

"George? Sedang apa kamu di sini?" tanya Clara.

"Aku yang menembak tangannya. Dia membidik kalian berdua," balas George.

"Kamu ngikutin aku ke sini? Terus kok bisa kamu bawa senjata pistol?"

"Aku bawa ini untuk berjaga-jaga, Clara. Aku membawanya secara diam-diam."

"Baiklah, selanjutnya kita apakan dia?" tanya Clara.

"Pak, apa dia melukai Anda?" tanya George pada Sonny.

"Tidak, tapi dia telah membunuh temanku," jawab Sonny.

"Oke, kalo gitu kita bunuh saja dia sekarang." George menodongkan pistolnya pada Ardi.

Ardi memohon untuk tidak ditembak, tapi George tak ingin memberinya ampun, ia tetap akan membunuh Ardi. Namun, Sonny melarangnya, ia melarang bukan untuk membela Ardi. Melainkan ia yang meminta izin pada George agar ia sendiri yang melakukannya. Clara yang mendengar ayahnya ingin menembak Ardi terkejut, lantas ia pun melarang Sonny untuk membunuhnya. Namun, karena Sonny terlalu kesal dengan Ardi, ia tetap akan membunuhnya. Akhirnya, George pun memberikan pistolnya pada Sonny.

"Jaga Clara, jangan biarkan dia melihat ini," bisik Sonny saat mengambil pistol dari Ardi. George pun mendekati Clara. Sedangkan, Sonny bersiap membunuh Ardi.

"Sonny aku mohon, Sonny ... jangan bunuh aku. Kita ini teman, Sonny," ucap Ardi.

"Kamu bukan lagi temanku, Ardi," ucap Sonny dengan santai. Ia mulai menodongkan pistolnya pada Ardi.

"Ayah, jadi dia itu temen ayah? Kenapa ayah tega membunuh temen ayah sendiri?" tanya Clara.

"Kamu tidak tau apa-apa soal ini, Clara. Berbaliklah! Sebaiknya kau tak melihat ini!" perintah Sonny dengan lembut pada Clara.

Siren's Curse (COMPLETED ✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang