Siren's Curse (COMPLETED ✔)

Chapt 48: Angkuh

Poseidon terkejut saat penyerangan yang dilakukan secara tiba-tiba oleh pasukan Underwater City, ditambah lagi Mira terlibat dalam penyerangan Atlantis ini. Poseidon sungguh kecewa dengannya, instingnya yang mengatakan bahwa Mira akan berkhianat ternyata benar saja. Dia berpaling dari Atlantis dan kemudian berpindah pihak ke Underwater City. Itu semua Mira lakukan hanya karena kekesalannya pada Emilia.

Clara, Melody, Rick, dan Mira menghampiri Poseidon yang sedang bersantai di singga sana-nya. Sedangkan, pasukan dari kedua belah pihak masih bertarung.

"Penghianat," kata Poseidon saat melihat Mira bersama pasukan Underwater City.

"Seandainya kau mengikuti saran yang aku berikan, mungkin saat ini aku akan bersamamu," balas Mira.

"Aku tidak peduli, kali ini kau hanyalah siren buangan yang tak ada artinya bagiku. Kau adalah sampah!"

Mira yang mendengar ejekan Poseidon merasa kesal, hampir saja ia memanggil Erika untuk menghabisi Poseidon. Namun, ia masih bisa menahannya.

"Poseidon, sebaiknya kau menyerah," ucap Rick.

"Atau apa? Kalian akan mengepungku?" tanya Poseidon. "Asal kalian tahu, prajuritku hanyalah sekumpulan siren sampah yang tak bisa diandalkan. Aku tak memerlukan mereka lagi, aku bisa menghancurkan kalian hanya dalam hitungan detik." Tiba-tiba saja saat Poseidon berkedip, matanya berubah menjadi hitam. Tidak lain dan tidak bukan itu disebabkan karena Black Rose sudah menguasai Poseidon.

Bukan hanya Poseidon yang mengeluarkan alter ego, tapi Mira dan Melody juga mengeluarkannya, mereka siap menghadapi Black Rose. Tak terkecuali dengan Clara, entah mengapa ia masih tak mau bekerja sama dengan Rachel, padahal Rachel sudah menawarkan diri untuk membantunya.

Black Rose memukul permukaan Atlantis sehingga terasa getaran hebat oleh seluruh siren yang ada di sana. Ia langsung berenang dengan cepat ke atas menembus bangunan istana, tak lama lagi istana Atlantis akan hancur. Lantas semua siren pun pergi dari sana.

"Clara, Rick, tolong evakuasi para penduduk. Aku dan Melody akan mengejarnya," ujar Mira.

Clara dan Rick pun langsung mengevakuasi penduduk ke tempat yang aman, mereka juga harus membantu beberapa siren yang tertimpa reruntuhan. Sedangkan, Mira dan Melody mengejar Poseidon entah kemana.

Akibat getaran yang kuat dari Poseidon hingga menghancurkan bangunan Atlantis, banyak sekali prajurit Underwater City yang gugur karena tertimpa reruntuhan.

Di sisi lain, Poseidon membawa Mira dan Melody ke laut lepas. Ternyata masih ada sedikit niat baik di hati Poseidon, ia membawa mereka berdua ke laut lepas karena tak ingin ada penduduknya yang tersakiti. Namun, semua sudah terlambat, hanya dengan satu kali serangan saja dapat menghancurkan Atlantis dan banyak korban jiwa yang berjatuhan.

"Mau lari kemana lagi kau, Poseidon?" tanya Melody.

"Untuk apa aku lari? Aku membawa kalian ke sini agar aku bisa lebih bebas lagi bertarung bersama kalian, tanpa harus memikirkan penduduk," jawab Poseidon.

"Penduduk? Apa kau tidak melihatnya saat kau menghancurkan Atlantis? Banyak penduduk yang mati karena ulahmu," ujar Mira.

"Aku yakin masih ada yang tersisa dari mereka."

"Walaupun ada yang tersisa, mereka tak akan mempercayaimu lagi," sanggah Melody.

"Apa kalian lupa kalau aku adalah Dewa Laut? Aku akan menghilangkan seluruh ingatan mereka tentang perang ini, dan mereka akan menganggapku pemimpin mereka."

"Kau salah, Emilia. Kau bukanlah Dewa Laut, kau hanya diberi kekuatan yang hampir setara dengan Dewa Laut."

"Memangnya siapa yang menciptakanmu selain aku, Mira? Tak ada bisa yang menciptakan siren di seluruh lautan selain aku," tutur Poseidon dengan sombongnya.

Poseidon pun langsung menyerang Melody dan Mira. Walaupun Poseidon sudah merangkap dengan Black Rose, tapi Melody dan Mira yang sama-sama bekerja sama dengan alter ego-nya masing-masing dari mereka sanggup menahan serangan dari Black Rose.

To Be Continued

Note: Maaf telat banget up nya.. Author baru dpt kerjaan baru lagi dan jarang maen sosmed ataupun wp:)
Part ini pendek dlu ya