Chapt 47: Penyerangan Atlantis

502 77 10
                                    

Minal Aidzin Walfaidzin ya temen²💙 Terima kasih sudah membaca sejauh ini;)

ENJOY!

"Alice, lama tidak melihatmu, alter ego terlemah," ucap Black Rose.

"Enak aja bilang aku lemah, ayok buktikan di tempat yang lebih luas dari ini," kata Alice.

Black Rose tertawa kecil. "Siapa takut?"

Alice pun pergi dari sana untuk mengajak Black Rose bertarung di tempat yang lebih luas. Clara masih tak kuat untuk berdiri, serangan Black Rose terhadap dirinya sangatlah fatal. Namun, tiba-tiba saja seseorang mengulurkan tangannya untuk membantu Clara bangkit, tidak lain dan tidak bukan ialah Kadita. Kadita pun hendak membawa Clara ke luar Atlantis, tapi Clara menolaknya dengan alasan ingin mencari Clarissa dulu.

Kadita tahu dimana Clarissa berada. Namun, ia sudah dapat memastikan bahwa Clarissa tak bisa dibawa pergi karena terdapat energi gelap dari Black Rose di dalam tubuhnya. Dengan kata lain, jika Clarissa pergi ke tempat lain, maka Black Rose akan menyadari kepergiannya itu.

Setelah mengetahui hal itu, Clara pun mengizinkan Kadita untuk membawanya keluar. Akan tetapi, setelah keluar dari Atlantis, Clara menolak untuk melanjutkan perjalanannya karena ingin menunggu Melody terlebih dahulu. Tapi tenaga Clara sudah sangat terkuras saat diserang oleh Black Rose. Ia pun terpaksa harus pergi meninggalkan Melody yang sedang melawan Black Rose di sana. Sedangkan, ia dan Kadita pergi ke tempat persembunyian para siren terbuang, yaitu Underwater City.

Sesampainya di Underwater City, semua siren yang ada di sana sedikit ketakutan saat melihat Kadita karena ekornya yang menyeramkan itu, tapi parah wajahnya begitu cantik. Hal itu disebabkan karena Kadita dikutuk oleh dua suku siren, antara siren biasa seperti umumny dan dark siren yang hidup di sungai.

"Tenang saja, dia ibuku," ucap Clara.

Semua orang terkejut saat Clara berkata seperti itu, bahkan Kadita sendiri terkejut karena dia tak ingat apakah dia mempunyai anak atau tidak, karena Poseidon mengatakan kalau Kadita hampir saja gugur dalam peperangan yang menyebabkannya hilang ingatan.

Clara diobati oleh Karen, lagi dan lagi Karen menolong siren yang terluka berat. Walau Karen masih kecil, tapi kemampuannya dalam hal medis tidak bisa dianggap remeh, ia mengobati Clara begitu cepat sehingga kali ini Clara sudah merasa mendingan.

***
Beberapa jam kemudian, Melody datang. Semua orang di sana kembali dikejutkan karena kali ini Melody datang membawa Mira yang sedang tak sadarkan diri.

"Melody, kenapa kamu membawanya?" tanya Clara.

"Apa kamu gak takut sama dia?" tanya Rendi.

"Aku tidak takut pada siapa pun, kalo dia berhianat. Mudah saja, aku tinggal membunuhnya," ucap Melody.

Mereka semua tak bisa melarang apa yang ingin dilakukan Melody, apalagi ini membantu sesama siren. Membantu sesama siren sudah menjadi ciri khas tersendiri untuk para siren terbuang karena itulah alasan mereka dibuang dari Atlantis, yaitu saling membantu sesama siren.

"Apa kamu berhasil mengalahkan Poseidon dan Black Rose?" tanya Clara.

"Aku belum kuat melawannya, Ra. Dia terlalu kuat, aku hanya bisa membawa pergi Mira yang sudah kalah bertarung dengan Black Rose. Aku tidak ingin dia mati di tangan saudaranya sendiri," jawab Melody.

Siren's Curse (COMPLETED ✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang