Chapter 21

84 15 3
                                    

Alisha sampai di hutan, masih di lingkup wilayah kerajaan Reyhan. Gadis itu mengubah pakaiannya menjadi gaun hitam polos dan jubah berwarna merah, ia menyembunyikan wajahnya dengan memakai tudung jubah tersebut.

Mulai mencari beberapa tanaman herbal yang disebutkan ibunya sebagai penawar racun dan memetiknya, meletakkannya di ranjang kecil yang ia buat dengan sihirnya tadi.

Alisha sedikit kesulitan karena beberapa bahan itu tak ada di hutan ini. Keranjangnya bahkan masih setengah kosong, padahal ia membutuhkan banyak untuk membuat tujuh botol lagi.

Lily bilang, sepuluh botol ramuan itu sudah cukup untuk menyembuhkan sang raja dari racun yang menggerogoti dirinya selama hampir dua tahun.

"Masih kurang bunga anggrek hitam, di mana aku bisa mendapatkan tanaman itu di sini?" tanyanya pada diri sendiri.

Alisha menatap sendu keranjang miliknya. Sebenarnya bahan ini sudah cukup, tetapi anggrek hitam memiliki efek yang cepat untuk menetralisir racun yang dibuat dari sihir hitam.

"Baiklah, lebih baik sekarang aku kembali dan menanyakan pada beberapa pelayan di mana bisa mendapatkan bunga anggrek hitam di sini," usulnya.

Ia berjalan menuju ke kerajaan yang jaraknya sedikit jauh karena memang ini adalah wilayah yang dekat dengan perbatasan.

Namun, di tengah perjalanan ia dicegat oleh lima vampire yang tak dikenal. "Vampire liar?" batin Alisha.

Gadis itu menyimpan keranjang berisi tanaman herbal miliknya dan fokus memperhatikan kelima vampire itu.

"Wah, wah, bagaimana bisa ada manusia yang datang sampai sejauh ini? Apakah kau tersesat, Nona?" Tawa girang terdengar dari kelima vampire tersebut.

"Sudah, jangan basa-basi. Ikutlah dengan kami, Nona. Darahmu sungguh membuat tubuhku bergetar karena ingin segera mencicipinya," ujar seorang vampire yang memiliki rambut biru.

Alisha tersenyum remeh. "Ingin darahku? Lawan dulu aku!" katanya dengan lantang.

Vampire tadi menyerang secara bersamaan, tetapi kalah cepat dari Alisha. Gadis itu membuat pelindung dari angin yang membuat kelima vampire tadi tak dapat mendekat apalagi menyentuhnya.

Alisha menggumamkan sebuah mantra dan bola api muncul dari telapak tangannya. Melempar ke sembarang arah hingga mengenai dua vampire.

Mereka bergerak cukup lincah hingga membuat Alisha kesulitan. Gadis itu tersenyum lalu mengilangkan pelindung angin miliknya.

Memejamkan mata sejenak lantas membukanya. Kini bayangan dirinya berdiri sangat banyak mengelilingi tiga vampire yang belum terluka. Bayangan gadis itu menyerang tiga vampire dengan brutal dan tanpa ampun.

Sementara Alisha yang asli membunuh dua vampire dengan meremat jantungnya hingga hancur dari luar dan membakarnya.

Tiga vampire tersebut kewalahan karena setiap menyerang satu bayangan Alisha, maka dua banyangan lagi akan muncul.

Melihat hal itu, Alisha tak menyianyiakan kesempatan yang dimilikinya. Ia mengikat tiga vampire tadi dengan sulur-sulur yang keluar dari dalam tanah.

Sulur itu membelit ketiga vampire hingga akhirnya tubuh mereka hancur berkeping-keping.

Alisha menepuk gaunnya yang kotor lalu tersenyum bangga. "Beres," katanya sambil melanjutkan langkah pulang.

Karena dirasa perjalanan cukup jauh, jadi Alisha kembali dengan menggunakan teleportasi menuju ke halaman istana.

Hanya beberapa detik hingga akhirnya gadis itu sampai di sana. Membuka jubah yang menutupi kepala lalu menghilangkan jubah tersebut dengan cara membakarnya.

Berputar dua kali, lalu pakaian Alisha kembali seperti semula. Gaun indah nan mewah berwarna silver dengan aksen glitter di seluruh kainnya.

Gadis itu berjalan dengan santai menuju ke istana dengan langkah panjang. Takut jika Reyhan akan marah karena ia pergi terlalu lama.

Tanpa ia sadari jika dirinya tengah diintai saat berada di halaman tadi.

"Wanita itu habis dari mana membawa jubah dan berganti pakaian? Apa yang sebenarnya direncanakan olehnya?" kata seseorang yang mengintai Alisha tadi.

To be continue


Hiya balik lagi saya, huhu mksih buat yg udh dukung cerita ini
tp kayaknya bulan depan bakal hiatus lagi deh karna bnyak kesibukan
doakan cepet selesai ya gengs, biar cerita ini jg cpt tamat awokwok

Btw, jan lupa vote dan comment, mksih udh mampir
pai all

Wizard's Love Story [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang