7.TAWURAN (?)

14K 880 30
                                    

ASSALAMU'ALAIKUM!

KUY ABSEN KALIAN KALIAN DARI MANA AJA!

BTW KALIAN PEMBACA BARU ATAU LAMA NIH?

SUKA GAK SAMA VERSI YANG BARU?

JANGAN LUPA SEBELUM BACA, BERIKAN SAYA SATU BINTANG YANG DI POJOK KIRI BAWAH YA! GRATIS KOK! DAN JANGAN LUPA KOMENTAR!!

MAKLUMI JIKA BANYAK TYPO YANG BERTEBARAN YA, SALING MENGINGATKAN ITU BAGUS.

SILAKAN MEMBACA-!!

Happy Reading.
.
.
.

"Mau kemana lo?" tanya Kenzo.

"Apel pagi," balas Farrel.

"Hilih apel, ngomong aja mau ketemu Kayla." cibir Kevano.

"Sirik aja lo jomblo!" balas Farrel.

"Najis,"

"Gue pergi dulu," pamit Farrel.

"Gue kemarin gak sengaja lihat orang yang mirip banget sama Dion." ucap Kenzo tiba-tiba.

"Dion? Dion yang di sangka pembunuh Rio?" tanya Kevano.

Kenzo mengangguk singkat, "Tapi gue gak bisa pastiin itu Dion yang kita cari atau bukan." balasnya.

"Dimana?" tanya Alvano.

"Mall, gue kesana karena nganter Mama." jawab Kenzo.

"Gak lo kejar?" tanya Arga.

"Gue udah kejar dia, tapi dia ngilang gitu aja."

"Ciri-ciri nya?" tanya Alvano.

"Gue sempet foto dia, tapi gak jelas." Kenzo mengambil ponselnya dan memperlihatkan foto yang kemarin ia ambil.

"Ini?" tanya Kevano.

[ Ilustrasi ]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[ Ilustrasi ]

"Bukan! Itu mah foto gue, ini." Kenzo mengambil alih ponselnya.

"Lo ngapain malem-malem ke mall?" tanya Kevano.

"Dibilang nganter Mama, katanya buat kado ponakan." lanjutnya.

ALVANO [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang