Happy Reading.
.
.
."Ikuti alurnya, lakukan dengan tenang tanpa melawan. Maka kita akan menang dengan sendirinya."
~Tegar Aditama~
"HAH?"
"Biasa aja kali," tegur Lia.
"Gimana gimana? Markas utama? Vandalas?" tanya Farrel bingung.
Vanya terkekeh mendengarnya, "Ya ini adalah markas utama Vandalas." jawab Vanya.
"Sebenarnya ada di Bandung, tapi gue pindah sini aja." lanjut Vanya.
"Elo? Jadi?" tanya Kenzo.
"Ya."
"WIH! KEREN!" pekik Farrel histeris.
"Sudah! Kita lanjutkan misi kita tadi!" sela Nisa.
Lalu mereka mulai berdiskusi, mengatur strategi agar tak salah kedepannya.
Setelah satu jam lamanya mereka berdiskusi, akhirnya mereka selesai.
"Pegel ni pinggang!" gerutu Teguh dan memutar pinggangnya kekanan dan kekiri hingga menimbulkan bunyi 'kretek kretek'
Vanya bertepuk tangan sebanyak dua kali, dan muncullah dua orang lelaki.
"Siapkan makanan dan minuman, bawa kemari." titah Vanya pada salah satu pria itu.
"Kalian mau nginep?" tawar Vanya.
"Iya deh! Lagian besok libur juga," jawab Kayla diakhir cengiran.
"Siapkan kamar untuk mereka."
"Baik Nona, makanan dan kamar akan siap dalam sepuluh menit." ujar pria itu dan pergi.
"Sultan mah bebas!" celetuk Teguh.
Tiba tiba ponsel Vanya berdering, dan menampilkan nama seseorang.
Daddy is calling...
Vanya berdiri dan menjauh untuk mengangkat telfon.
"Gue angkat telfon dulu, kalo makanan udah dateng makan aja." ucap Vanya.
"Yoi!"
"Assalamu'alaikum, halo Dad?"
"Waalaikumsalam, kamu dimana?" tanya Rian diseberang.
"Markas, oh ya Anya sama Kevan nginep sini Dad." jawab Vanya.
"Ya nanti Daddy beritahu Mommy,"
"Ah ya Daddy ingin memberi tau, bahwa orang yang akan membantumu besok sudah sampai."
"Loh bukannya masih lusa?" tanya Vanya heran.
"Percepatan hari lebih baik,"
"Jadi besok kamu jam 10 pagi jemput dia di bandara oke?"
Vanya menghela nafas, "Oke Dad. Tapi Anya gak tau ciri cirinya gimana!"
"Besok Daddy beritahu." jelas Rian.
"Ya ya ya, besok Anya kesana."
"Baiklah, Good Night My Princess. Assalamu'alaikum"
"Hm, Night too Dad, Waalaikumsalam."
Tut...Tut...Tut...
Vanya berjalan menuju tempat para temannya, mereka sedang menikmati makanan yang telah disiapkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVANO [END]
Подростковая литература"Rumah sakit atau kuburan?" Alvano Gevin Brawijaya adalah seorang ketua geng yang terkenal seantero SMA Palapa dan Indonesia karena kekuatan bela diri yang tak tertandingi. Bertemu dengan seorang murid baru yang notabenya adalah adik sekaligus kemba...