11.KIT HEART ALA LIA

12K 703 30
                                        

ASSALAMU'ALAIKUM!

KUY ABSEN KALIAN KALIAN DARI MANA AJA!

BTW KALIAN PEMBACA BARU ATAU LAMA NIH?

SUKA GAK SAMA VERSI YANG BARU?

JANGAN LUPA SEBELUM BACA, BERIKAN SAYA SATU BINTANG YANG DI POJOK KIRI BAWAH YA! GRATIS KOK! DAN JANGAN LUPA KOMENTAR!!

MAKLUMI JIKA BANYAK TYPO YANG BERTEBARAN YA, SALING MENGINGATKAN ITU BAGUS.

SILAKAN MEMBACA-!!

Happy Reading!

.
.
.

Siang harinya, tepat setelah mereka mendapatkan surat itu kedelapan remaja SMA langsung bergegas menuju rumah sakit tempat Avanya di rawat.

Suara derap langkah kaki terdengar jelas di lorong rumah sakit, dengan berlari kecil akhirnya mereka sampai di depan ruangan Avanya.

Tepat saat itu, seorang suster cantik keluar dari ruangan. "Suster." panggil Stella.

"Iya?" tanya suster tersebut.

"Bagaimana keadaan teman saya?" tanya Stella.

Suster itu mengangguk, "Kondisinya mulai membaik, dan tadi sempat sadar. Alhamdulillahnya sekarang Vanya sedang tidur," mereka dapat bernafas lega setelah mendengar jawaban dari suster cantik itu.

"Oh ya, tadi sebelum kalian sampai. Ada dua orang yang menjenguk Vanya laki-laki dan perempuan," ucap suster itu.

Mereka terkejut dengan ucapan suster itu, "Siapa? Kenapa boleh?" tanya Kevano.

"Saya kurang tau siapa, tapi mereka bilang mereka adalah keluarga dari Vanya," jawab suster itu.

"Ciri-ciri nya?" tanya Kayla.

"Yang laki-laki tinggi, memakai jaket hitam, rambut hitam, kulit putih. Dan perempuannya cantik, rambutnya sebahu, tingginya hampir sama dengan laki-laki itu. Dan perempuan itu memakai seragam yang sama dengan kalian," jelas suster cantik tersebut.

"Sama?" beo mereka, suster itu menggangguk.

"Yang laki-laki enggak pake seragam juga sus?" tanya Nathalia.

Suster itu menggeleng, "Maaf saya harus pergi, permisi."

"Siapa?" beo mereka.

...

"Rencana macam apa itu?" sinis seorang perempuan.

"Jika kita menggunakan rencana itu, tentu saja kita akan kalah!" lanjutnya.

Seorang laki-laki menghela nafas, "Semua cara yang gue buat selalu salah di mata lo!"

"Mau lo apasih sebenarnya?" sentak laki-laki itu.

Perempuan itu memutar malas bola matanya, "Tolol! Jelas untuk menyingkirkan Vanya!"

ALVANO [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang