ALVANO [END]

1.THE VANOSTRA GANG

Happy Reading.
.
.
.

Suara nyaring dari deru motor besar terdengar saat lima pemuda memasuki halaman sekolah. Tentu saja mengundang perhatian seluruh siswa-siswi SMA PALAPA, teriakan-teriakan mulai terdengar sahut-menyahut menyapa ke-lima remaja itu.

Ke-lima remaja dengan jaket berlambang VANOSTRA terjejer rapi, membuka helm mereka secara bersamaan. Teriakan mulai terdengar semakin kuat, segala pujian diberikan kepada ke-lima remaja itu.

Mereka turun dari motor, dan berjalan beriringan memasuki sekolah. Sang ketua berjalan di depan dan diikuti oleh para anggotanya.

Alvano Gevin Brawijaya, ketua geng Vanostra. Putra sulung dari pasangan Arya Brawijaya dan Raina Syakila Brawijaya, memiliki adik perempuan yang berumur 5 tahun bernama Icha Rizka Brawijaya.

Sifatnya yang dingin, tegas dan bertanggung jawab yang membuatnya menjadi seorang ketua geng. Kemampuan bela dirinya juga tidak bisa dibilang remeh, menghadapi banyak musuh sudah menjadi sarapan sehari-harinya.

Arga Putra Pranada, wakil ketua geng Vanostra. Anak tunggal dari pasangan Resvan Pandu Pranada dan Thalita Dizelia Pranada. Ia kerap di sebut 'Kulkas berjalan', karena sifat dinginnya bahkan mengalahkan Alvano.

Kevano Pratama Putra Alexander, pengatur strategi. Putra sulung dari pasangan Rian Alexander dan Sinta Alexander, kakak atau saudara kembar dari Vanya.

Farrel Mahatama, sering dipanggil hacker cantik karena wajahnya bukan hanya tampan, melainkan juga cantik. Anak tunggal dari pasangan Vernando Mahatama dan Janeta Putri Mahatama.

Dan terakhir, Kenzo Harza Wijaya. Putra sulung dari pasangan Gitvian Said Wijaya dan Arinda Wijaya, memiliki adik laki-laki bernama Farhan Pradipta Wijaya.

Mereka ber-lima berjalan dengan tatapan datar melewati kerumunan siswa-siswi. Kecuali dua buaya datar, Farrel dan juga Kenzo. Mereka berdua sedari tadi sibuk dengan menebar pesonanya.

"Kiw cewek," goda Farrel sembari mengedipkan matanya pada siswi yang lewat.

"Kalau Adam punya Hawa, Kenzo punya siapa?" pancing Kenzo.

"Punya gue lah!"

"Wih! Sapa tuh yang nyaut? kiw sini neng," balas Kenzo.

Kevano menggelengkan kepalanya, "Di porotin mampus." ujarnya.

"Sirik," jawab Farrel.

Kevano memutar malas bola matanya, "Serah lo."

Mereka terus melangkahkan kakinya menuju kelas mereka, bukan sekali dua kali para siswi menggoda mereka, dan yang jelas hanya di balas oleh duo buaya darat.

"Eh kak, tunggu!" teriak seseorang.

Reflek, ke-lima laki-laki menoleh. "Eh Lia, kenapa cantik?" tanya Farrel.

"Bentar-bentar!" gadis bername-tag 'Nathalia' itu membungkukkan badan untuk mengatur nafasnya.

"I-itu! Kayla berantem sama Lina!" jawab Nathalia.

"Hah, berantem?" kaget Farrel.

"Dimana-mana?" tanya Farrel tak sabar.

"Di kantin, ayo!" Nathalia dan Farrel berlari menuju kantin.

"Gue urusin ayang bebeb gue dulu bro!" teriak Farrel.