ALVANO [END]

8.RUMAH SAKIT

ASSALAMU'ALAIKUM!

KUY ABSEN KALIAN BACA KAPAN?!

BTW KALIAN PEMBACA BARU ATAU LAMA NIH?

SUKA GAK SAMA VERSI YANG BARU?

JANGAN LUPA SEBELUM BACA, BERIKAN SAYA SATU BINTANG YANG DI POJOK KIRI BAWAH YA! GRATIS KOK! DAN JANGAN LUPA KOMENTAR!!

MAKLUMI JIKA BANYAK TYPO YANG BERTEBARAN YA, SALING MENGINGATKAN ITU BAGUS.

SILAKAN MEMBACA-!!

•

Happy Reading.
.
.
.

"Bagaimana ini? Siapa yang akan bertanggungjawab atas kerusakan ini semua?"

"Bapak tenang dulu, jangan emosi. Kerusakan akan kami ganti, yang terpenting sekarang adalah kondisi Nisa, Farrel dan beberapa anggota kami." jawab Kevano menjelaskan.

Pak kepala sekolah itu mengangguk, "Saya harap kejadian tadi tidak terulang kembali, ini adalah kali terakhirnya. Apa bisa?" tanya Pak Koko.

Para anggota Vanostra mengangguk saja, "InsyaAllah pak, kami akan berusaha agar kejadian tadi tidak terulang kembali." jawab Damar mewakili.

"Yasudah kalau begitu, kalian semua masuk kelas! Dan kalian urus ini semua." final Pak Koko.

Setelah Pak Koko pergi, ke-tiga anggota inti Vanostra yang tak lain adalah. Alvano, Arga dan Kevano itu menatap kekacauan yang diciptakan oleh Riverdos tadi.

"Lumayan parah," ucap Arga.

"Gue dapet info dari Kenzo, kalau Nisa kekurangan lumayan banyak darah." kata Kevano.

"Trus?" tanya Alvano.

"Pihak rumah sakit lagi cari, dia minta kita ikut bantu." jawab Kevano.

"Golongan darahnya?" tanya Arga.

"Golongan darah AB-." balas Kevano.

"Shit, langka itu." sahut Damar.

"Kita cari di lingkungan sekolah dulu, kalau ada dan mau kita minta tolong." ucap Alvano.

Mereka mengangguk, "Kalian bantu cariin ya," Damar mengangguk dan segera memberitahukan kepada anggota yang lain.

"Kak!" panggil Kayla.

Sontak mereka bertiga menoleh, "Huft! Emm, anu. Farrel mana?" tanya Kayla.

"Farrel pingsan, sekarang di UKS. Ayo kita juga mau kesana." jawab Kevano.

"Hah? Pingsan?" seru Kayla saking kagetnya.

"Hm,"

...

"Sshh! Gue gapapa elah santai aja." jawab Farrel.

"Gapapa kok pingsan," sindir Kayla.