49.BERAKSI

6.5K 440 4
                                    

Happy Reading.

.
.
.

Setelah mereka membicarakan tentang bagaimana cara menjebak Andre, mereka tidak langsung pulang ke rumah masing-masing. Melainkan beristirahat sejenak di markas Vanostra.

"Kevan gimana Nya? Katanya demam." tanya Farrel.

Vanya mengangguk, "Dari semalem." jawab Vanya.

"Itu alasan lo karena gak berangkat tadi? Tapi kok lo pake seragam?" tanya Kenzo.

Vanya gelagapan sendiri, bingung harus menjawab apa, masa iya jawab ketiduran di mobil Vano?

"Em, itu tadi, niatnya emang mau berangkat." Vanya menjeda ucapannya sejenak.

"Tapi mampir ke markas dulu, eh malah ketiduran." jawab Vanya.

"Lah tros lo bos?" tanya Farrel.

"Kesiangan." jawab Vano singkat.

"Trus kok lo tau kalo Vanya sama Kevan ga berangkat?" tanya Kenzo.

"Banyak tanya lo!" ketus Vano.

Farrel menyengir tanpa dosa, "Pengen tau aja." jawabnya.

"Vita sama Nadia udah dikasih tau?" tanya Kayla.

"Habis ini kita ketemu di taman deket danau." jawab Vanya.

"Yang cewek aja." lanjutnya saat melihat Teguh hendak berbicara.

"Baru mau bilang." ujar Teguh.

~~~

"Hai, maaf lama." ucap Vita dan Nadia yang baru sampai di taman dekat danau.

Vanya dkk kompak menoleh, "Hai! Gak kok, kita juga baru sampai." jawab Stella.

"Kenapa nih?" tanya Nadia.

"Kita mau minta bantuan kalian," jawab Vanya.

"Bantuan apa ya?" tanya Vita.

"Nangkep Andre." jawab Vanya.

"A-Andre?" beo mereka.

"Ya, mau kan?" tanya Diandra.

Vita dan Nadia saling berpandangan beberapa detik sebelum akhirnya mengangguk setuju.

"Ya, kita akan bantu kalian." jawab Nadia.

Vanya dkk tersenyum, "Rencananya gini," Vanya memberitahu apa rencana dan telah mereka buat.

Vita dan Nadia mengangguk, "Gue ada satu tempat yang cocok buat jebak dia." ucap Nadia.

"Dimana?" tanya Nisa.

"Ikut gue."

.
.
.

"Lo mau sampe kapan gini terus hah?" tanya seorang gadis.

"Sampe Vanya nangkep lo? Iya?" tanyanya lagi.

"Bacot, gue ada tugas buat lo." jawab seorang lelaki.

Gadis itu memutar malas bola matanya, "Tugas apa lagi sih? Nyelakain mereka lagi? Bukannya nanti lo juga bakal ketauan?" geram gadis itu.

"Kali ini gue pastiin mereka gak akan selamat." balas lelaki itu.

"Gitu aja tros, kenapa gak lo sendiri yang ngelakuin?" tanya gadis itu.

"Kenapa? Lo gak mau?" tanya lelaki itu balik.

"Iya, gue gak mau. Gue capek tau gak!"

ALVANO [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang