Happy Reading.
.
.
.Vanya, Diandra, Nisa, Kayla, Vano, Kevan, Tegar, Teguh, dan Arga, kesembilan remaja itu masuk kedalam rumah kecil.
Gelap, dan lembab.
"Hanya ada satu tempat dirumah ini." ucap Teguh.
"Tapi kita harus hati hati, banyak penjaga yang mengawasi." ujar Nisa.
Mereka berjalan mengendap-endap, di pimpin oleh Tegar dan Teguh didepan.
"Lepas!"
Langkah mereka terhenti saat mendengar suara tersebut, "Itu Lia!" seru Kayla lirih.
"Arghh! Hiks cu-cukup!" teriak Lia lagi.
Dengan cepat mereka menuju sumber suara, hingga tibalah mereka pada satu ruangan yang tertutup rapat.
"Gue yakin Lia ada didalem." ucap Kevan.
Plakk!
Suara tamparan terdengar jelas di gendang telinga mereka, memastikan sekeliling aman mereka mendobrak pintu tersebut.
Brakk
"LIA!"
Tangan dan kaki diikat, rambut acak acakan, kedua pipi penuh akan luka sayat, baju yang sudah sobek dan sedikit memperlihatkan paha mulus nya dan belahan dadanya.
"Siapa kalian?" tanya salah satu dari dua orang berbadan kekar tersebut.
Tanpa banyak basa basi, mereka menghajar kedua orang tersebut dengan membabi buta.
Sedangkan, Kayla dan Diandra melepaskan ikatan pada tangan dan kaki Lia.
"Hiks hiks, j-jahat! Mereka jahat!" adu Lia dalam pelukan Kayla.
Kayla mengangguk, "Iya m-mereka jahat, Kayla disini." ucap Kayla.
"Kalian tunggu disini sebentar." ujar Diandra.
Diandra membantu yang lain melawan orang berbadan kekar tersebut, jumlah mereka tidak seimbang.
Bugh!
Bugh!
Bugh!
Krek!
Bugh!
Pukulan demi pukulan mereka layangkan pada lawannya, tak peduli mereka akan mati atau tidak.
"Siapa lo sebenernya?" tanya Arga disela perkelahian.
Orang yang Arga lawan tersebut tersenyum sinis dari balik masker.
"Lo gak perlu tau." jawab orang tersebut.
Bugh!
Arga memberi bogeman tepat pada hidung orang tersebut, dan menarik maskernya hingga menampilkan wajahnya.
Srett
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVANO [END]
Teen Fiction"Rumah sakit atau kuburan?" Alvano Gevin Brawijaya adalah seorang ketua geng yang terkenal seantero SMA Palapa dan Indonesia karena kekuatan bela diri yang tak tertandingi. Bertemu dengan seorang murid baru yang notabenya adalah adik sekaligus kemba...