JANGAN LUPA SEBELUM BACA, BERIKAN SAYA SATU BINTANG YANG DI POJOK KIRI BAWAH YA! GRATIS KOK! DAN JANGAN LUPA KOMENTAR!!
MAKLUMI JIKA BANYAK TYPO YANG BERTEBARAN YA, SALING MENGINGATKAN ITU BAGUS.
SILAKAN MEMBACA-!!
•
Happy Reading!
.
.
.'Eh, itu Vanya kan? Udah sehat dia?'
'Kayaknya udah sih, si Nisa juga tadi gue liat udah sehat.'
'Makin cakep btw,"
'Kira-kira dia ada hubungan apa ya sama Vanostra?'
'Najis, sok cantik."
'Cih! murahan,"
Ucapan itu hanya Avanya anggap angin lalu, ia terus berjalan lurus dengan ekspresi yang sama yaitu datar. Avanya sudah kembali sehat setelah penanganan lebih lanjut.
"Woy," tanpa menoleh pun Avanya tau siapa pelakunya, siapa lagi jika bukan Kayla?
"Hm,"
"Lo bawa bahan buat praktek hari ini kan? Gak lupa kan?" tanya Kayla memastikan.
"Udah,"
"Oke, soalnya Lia gak masuk hari ini." jawab Kayla.
"Kenapa?"
Kayla mengedikkan bahunya, "Gak tau, kata Lili sih sakit." Avanya mengangguk singkat. Lili adalah tetangga Nathalia.
"Gue duluan," ucap Avanya berjalan lebih dahulu.
"Lah gue kan juga--"
"By," panggil Farrel.
Kayla menoleh, "Oh, ada lo pantes," gumam Kayla.
"Kenapa?" tanya Farrel.
"Gak,"
"Sarapan?" tawar Farrel.
Kayla menggeleng, "Kenyang, lo aja." tolak Kayla.
"Ya emang gue, ayo temenin." Farrel merangkul Kayla dan berjalan menuju kantin.
"Dih,"
"Laper banget soalnya semalem gak diingetin makan sama ayang," Farrel berkata ngawur.
"Pikun lo? Jelas-jelas gue nyuruh lo makan dari jam tujuh," balas Kayla.
Farrel mendelik, "Emang iya? Kok gak ada suaranya?" tanya Farrel.
Kening Kayla mengerut, "Kan gue chat," jawab Kayla.
"Kan gue mau nya di telfon bukan chat." lontar Farrel.
Kayla mendelik, "Masih untung lo gue chat, coba kaga mencak-mencak lo." gerutu Kayla.
Farrel tertawa kecil melihat gadisnya menggerutu, ia mengacak pelan rambut Kayla yang terurai. "Bercanda sayang,"
"Bircindi siying, ih kan jadi berantakan!" Kayla melotot garang kearah Farrel.
Bukannya takut, Farrel justru gemas dengannya. Ia meraup wajah Kayla dengan tangannya yang besar itu. "FARREL IH!" teriak Kayla tertahan karena wajahnya masih tertutup dengan telapak tangan Farrel.
"Berisik, ayo ah laper nih gue!"
"Anak gue butuh asupan," lanjutnya.
Kayla membenarkan rambutnya yang berantakan, ia menatap sengit kearah pacarnya itu. "Stress!"

KAMU SEDANG MEMBACA
ALVANO [END]
Fiksi Remaja"Rumah sakit atau kuburan?" Alvano Gevin Brawijaya adalah seorang ketua geng yang terkenal seantero SMA Palapa dan Indonesia karena kekuatan bela diri yang tak tertandingi. Bertemu dengan seorang murid baru yang notabenya adalah adik sekaligus kemba...