ALVANO [END]

31.RIVERDOS KEMBALI?

Happy Reading.

.
.
.

"Gue dapet info!" ujar Kenzo.

"Apa?" tanya Tegar.

"Riverdos kembali." jawabnya.

Lupa gak Riverdos geng nya siapa hayoo?
Tebak tebak! wk.

"Setelah satu bulan hilang, mereka balik lagi?" tanya Teguh.

"Anak anak sih bilangnya iya," jawab Kenzo.

"Hati-hati aja." celetuk Arga.

"Nanti siang mereka mau ketemu." timpal Farrel.

"Rival? Dimana?" tanya Teguh.

"Depan lapangan markas mereka." jawab Farrel.

"Kita kesana." kawan jawab Vano.

~~~

Sesusai yang Vano ucapkan tadi, sekarang anggota inti Vanostra sudah berada di lapangan depan markas Riverdos.

"Hai bro! Apa kabar?" tanya Rival basa-basi.

"Lama gak ketemu,"

"Gak usah banyak bacot, tudep buru!" ujar Teguh.

"Santai bro santai!"

"Gue disini cuma mau ngasih pilihan sih." ujar Rival.

"Apa?" tanya Farrel.

"Lo tunduk sama gue atau Vanostra bubar." jawab Rival santai.

Vano mengerang tertahan, ia mengepalkan tangannya, tahan ia harus tahan.

Vano terkekeh sinis, "Bubar? Tunduk sama lo? Cih!"

"Basi!"

Jawaban dari Vano sukses membuat Rival emosi, tanpa ba-bi-bu lagi, ia langsung menghajar Vano dan disusul yang lain. Terjadilah aksi baku hantam.

Bugh

Bugh

Bugh

"Lo gak akan bisa bubarin Vanostra!" desis Vano.

"Kita lihat aja, gue atau lo yang menang!" balas Rival.

Bugh

Bugh

"Kalah lo kalah!" oceh Kenzo pada salah satu anggota Riverdos.

"Bacot!" jawabnya.

Lima belas menit berakhir dan seperti biasa Vanostra lah yang menang.

"Kaya gini bilangnya mau buat Vanostra bubar?" tanya Kevan remeh.

"Ckckck!"

"Cabut!" ujar Tegar.

"Liat aja!" ucap Rival.

.
.
.