Happy Reading.
.
.
.Kelas XII IPS 2.
Saat ini kelas yang dihuni oleh Vano dkk sedang jamkos, karena guru yang seharusnya mengajar sedang sakit. Senang? Jelas, pasti sebagian orang mikir gini, "Pada dasarnya memang lebih seru jamkos dari pada libur sekolah!" ada yang sama?
"YANG PATAH HATI ANGKAT TANGANNYA DIATAS!!" teriak Farrel lantang, dengan memegang sapu ditangannya sebagai mic.
"TU WA GA PAT!" sahut seluruh kelas.
"MESKIPUN ENGKAU TELAH PERGI..."
"MUNGKIN TAK KAN KEMBALI"
"AKU DISINI, TETAP DISINI"
"SAYANGKUU..."
"TARIK SISS!"
"SEMONGKO!"
"AHH MANTAPP!!"
Seluruh kelas bernyanyi dengan senangnya, bahkan untuk saat ini kelas XII IPS 2 tidak lah layak disebut kelas, kelas yang semula rapi dan bersih mendadak berubah menjadi kapal pecah, kursi yang seharusnya ada dibawah mendadak menjadi diatas meja, satu kata untuk kelas ini "KACAU!" sangat kacau.
Namun tidak dengan seorang siswi yang sedari tadi diam, dia adalah Nisa, ya Nisa. Nisa sedari tadi diam dengan pandangan yang terus menatap kearah Nadia.
Nadia yang sudah merasa geram karna diperhatikan oleh Nisa akhirnya membuka suara, "Kenapa liatinnya kaya gitu?" tanya Nadia.
Nisa menggeleng "Gak, suka aja gue liatin lo." jawab Nisa.
"Emang gue kenapa?" tanya Nadia lagi.
"Gak papa," balas Nisa.
"Oh, em gue ke toilet dulu ya." ujar Nadia.
"Oh iya." balas Nisa.
"Gue harus ikutin ini," batin Nisa dan mulai mengikuti Nadia tanpa sepengetahuan Nadia.
Nisa melihat Nadia sudah masuk ke toilet, dan setelahnya ia juga masuk kedalam toilet, ia masuk kesalah satu bilik toilet yang tepat berada di sebelah Nadia berada, mau nguping ceritanya mah wkwk.
Tak lama terdengar seperti suara sambungan telepon.
"Halo?"
"Hm, gimana? Berhasil?" tanya Nadia.
"Rebes bos,"
"Bagus, kita akan beraksi nanti." ujar Nadia.
"Siap, ntar gue kirim lokasi." jawab seseorang disebrang sana.
"Ya, gue tunggu."
Tuttt...Tuttt...
Panggilan terputus, dan Nisa mematikan rekaman yang ia dapat baru saja.
Nisa terkekeh "Gue gak semudah itu untuk lo bodohin Nadia," gumam Nisa pelan, dan ia membuka room chat seseorang lalu mengirimkan rekaman yang baru ia dapat kepada seseorang.

KAMU SEDANG MEMBACA
ALVANO [END]
Fiksi Remaja"Rumah sakit atau kuburan?" Alvano Gevin Brawijaya adalah seorang ketua geng yang terkenal seantero SMA Palapa dan Indonesia karena kekuatan bela diri yang tak tertandingi. Bertemu dengan seorang murid baru yang notabenya adalah adik sekaligus kemba...