Assalamu'alaikum!
Siapkan mental kalian membaca part ini!
Karena nanti ada sedikit keuwuwan?
Harap bijak dan pahami setiap kalimat yang ada.Part sedikit panjang, jadi jangan ngantuk.
2 part yang digabungkan jadi 1Dan jangan di skip ya! soalnya nanti kalian akan tau semua kebenarannya disini.
Dan ya, di part ini akan lebih banyak percakapan, panjang-panjang emang. Makanya jangan di skip ya.
Iya hanya disini, karena di part yang 'Terungkap semua' itu belum semuanya, karena itu cuma dari Andre dan Lisa.
Disini kalian akan tau kebenarannya menurut Rival dan Disya.
Happy Reading.
.
.
.Lusa akhirnya datang, sekarang adalah hari dimana para anggota inti Black Rose Angel pergi menjenguk Rival. Dan tepat hari ini, Disya dan Rival akan melangsungkan pernikahannya disana.
Mereka telah berkumpul di markas Vanostra dan akan berangkat bersama-sama. Terhitung ada 4 buah mobil yang akan mereka bawa.
Perjalanan menuju kantor polisi, terhitung hanya 30 menit saja dari markas Vanostra, mereka jalan beriringan masuk kedalam kantor.
"Tamu Rivaldo Dirgantara?" tanya petugas polisi.
Mereka kompak mengangguk, "Mari saya antar." ujarnya dan menunjukkan tempat berlangsungnya acara Rival.
"Vanya!" panggil Vita yang memang sudah berada disana bersama Ayu dan Disya.
"Saya permisi." pamit petugas polisi tersebut.
Mereka berjalan menuju Vita, "Hai!" sapa Disya yang terlihat cantik dengan gaun pengantin.
"Hai, udah siap?" tanya Stella.
Disya mengulas senyuman tipis, lalu mengangguk.
"Permisi, apakah calon mempelai wanita dan pria sudah siap?" tanya penghulu.
Rival dan Disya mengangguk mantap, "Siap." jawab Rival.
Penghulu mempersilahkan ayah kandung Disya. Aziz yang merupakan ayah kandung Disya semakin mempererat jabat tangannya dengan Rival. "Bismillahirrahmanirrahim. Saya nikahan dan kawinan engkau Rivaldo Dirgantara bin Almarhum Reno Dirgantara dengan putri kandung saya Adisya Friscanara binti Aziz Pranoto dengan maskawin seperangkat alat shalat dan rumah serta uang senilai enam ratus juta rupiah dibayar tunai!" Aziz mengucapkan ijab dengan satu kali nafas.
Rival mempertegas jabat tangannya dan mengucapkan ijab, "Saya terima nikah dan kawinnya Adisya Friscanara binti Aziz Pranoto dengan maskawin tersebut dibayar tunai!" Rival berhasil mengucap ijab dengan lancar.

KAMU SEDANG MEMBACA
ALVANO [END]
Ficção Adolescente"Rumah sakit atau kuburan?" Alvano Gevin Brawijaya adalah seorang ketua geng yang terkenal seantero SMA Palapa dan Indonesia karena kekuatan bela diri yang tak tertandingi. Bertemu dengan seorang murid baru yang notabenya adalah adik sekaligus kemba...