Happy Reading.
.
.
.Cup.
"OMG MATA GUE TERNODAI!"
"HEH ADEK GUE!"
"ASTAGHFIRULLAH KAKANDA!"
Vanya mendorong tubuh Vano lalu duduk dan memegangi bibirnya yang baru saja dicium Vano.
"First kiss gue!" gumam Vanya.
"Vano udah besar!" celetuk Farrel.
"Kesian lo dek-dek!" ujar Kevan.
"Kalo mau dicium bilang dong! Jangan pake acara main basket segala!" sahut Teguh seraya terkekeh.
"Demi apa? Vanya lo!" timpal Kayla.
"Miris." ucap Kenzo.
"G-gue gak sengaja yakin!" elak Vano.
"Kiw kiw! Pajak jadian nih!" goda Kenzo sembari mencolek lengan Vano.
"Apasih?" Vano menyentak tangan Kenzo dan menatapnya tajam.
Kenzo menelan salivanya kasar, "B-bawa temen lo sono!" ucap Kenzo mengalihkan pembicaraan.
"Lo ngomong sama siapa njir?" tanya Farrel.
"Nisa, iya Nisa! Sono Sa bawa Vanya ke kantin! Panas dia! Aus juga pasti tu!" ujar Kenzo.
Nisa memutar bola matanya malas, lalu berjalan mendekati Vanya dan membantunya berdiri.
"Ayo." ujar Nisa.
"Tiga permintaannya nyusul nanti." bisik Vano saat Vanya melewatinya.
Vanya mendelik kearah Vano, dan melanjutkan langkahnya diikuti yang lain.
"Ekhem!" Kevan berdeham.
"Apa?" tanya Vano.
"Kakak iparmu ini butuh penjelasan yang sejelas jelasnya, atas kejadian barusan yang baru saja menimpa adikku." jawab Kevan.
Vano bergidik ngeri, "Kakak ipar gundulmu!" ujar Vano dan melenggang pergi.
"Heh malah kabur! Sini lo!" pekik Kevan.
"Biarin." celetuk Arga.
"Nanti balik sendiri." sahut Tegar.
.
.
."Hua demi apasih? First kiss Vanya diambil Vano!" heboh Lia.
Mereka saat ini berada dikantin, "Udah njir! Malu gue!" jawab Vanya.
"Ciee! Vanya malu guys!" goda Stella sembari mencolek pipi Vanya.
Kayla dan Nisa terkekeh, "Udah heh udah! Ga liat lo mukanya udah merah?" ujar Kayla.
Vanya menutup wajahnya dengan kedua tangannya, beneran deh malu inii!
Drttt...Drttt...
Ponsel Vanya berdering, ia mengambilnya. Vanya mengerutkan dahinya saat nama Diandra tertera disana.
"Hal-"
"Q-qilaa!!" potong Diandra.
Vanya semakin mengerutkan dahinya saat suara Diandra seakan meminta bantuan.

KAMU SEDANG MEMBACA
ALVANO [END]
Fiksi Remaja"Rumah sakit atau kuburan?" Alvano Gevin Brawijaya adalah seorang ketua geng yang terkenal seantero SMA Palapa dan Indonesia karena kekuatan bela diri yang tak tertandingi. Bertemu dengan seorang murid baru yang notabenya adalah adik sekaligus kemba...