ALVANO [END]

39.CAMPING

Happy Reading.
.
.
.

Satu minggu telah berlalu, setelah kejadian dimana Vano mengajak Vanya kesebuah tempat yang indah, dan mengungkapkan apa yang ia rasakan. Vano dan Vanya bisa dibilang sedikit canggung.

"Diem diem bae? Nqgapa lo?" tanya Farrel dan duduk disebelah Vano.

Seperti biasa, namanya kantin pasti ramai dengan siswa dan siswi yang menjajakn perutnya.

"Gak." jawab Vano.

"Kok berapa hari ini gue gak liat Vanya, gak masuk emang?" tanya Teguh pada Kevan.

Kevan yang sedang makan pun mendongak, "Masuk." jawabnya.

"Kok gak pernah liat," ujar Teguh.

"Lo aja kali yang gak liat, gue kemaren liat di lapangan." celetuk Kenzo.

Teguh hanya mengangguk pelan, "Katanya bakal ada camping ya?" tanya Teguh.

"Kata siapa?" Tanya Arga.

"Anak Osis." jawab Teguh.

"Nih." Teguh memberikan selembar kertas berisi pengumuman.

"Iya katanya mau ada camping sebelum ujian." ucap Kenzo.

"Berapa hari?" tanya Tegar.

"Disini tiga sih." jawab Farrel yang sedang membaca pengumuman itu.

"Ikut?" tanya Kevan menatap Vano.

"Kalo mau sih gapapa," jawab Vano.

"Ntar gue daftarin," ucap Kenzo.

.
.
.

"Eh katanya Osis mau ngadain camping ya?" tanya Lia.

Saat ini mereka sedang berada dikelas, setelah membeli beberapa makanan dari kantin, mereka kembali kekelas dan memakannya didalam kelas.

"Iya tiga hari kan ya?" ucap Kayla.

"Hooh, kata Dinda sih iya, nanti bakal diumumin gitu." ujar Stella.

"Mau ikut?" tanya Lia.

"Boleh." jawab Vanya.

"Lo udah bener bener sembuh?" tanya Kayla.

Vanya mengangguk, "Gue udah sembuh kali." jawab Vanya.

Ting!

Ponsel Vanya berbunyi beberapa kali membuat Vanya yang sedang makan terpaksa menghentikannya.

Diandra

Qila lo dikelas?
12:44

Kalo iya, gue sama Vita mau kesana.
12:44

Iya gue d kls sm yg lain.
12:45

L ksini aj, ajk Nisa jg.
12:45

Percakapan berakhir.

"Siapa?" tanya Stella.

"Diandra, mau kesini katanya." jawab Vanya.

"Oh,"

Tak lama kemudian, Diandra, Vita, dan Nisa sampai di kelas Vanya.

"Hai!" sapa Diandra.