13.MURID BARU

9.4K 568 22
                                    

JANGAN LUPA SEBELUM BACA, BERIKAN SAYA SATU BINTANG YANG DI POJOK KIRI BAWAH YA! GRATIS KOK! DAN JANGAN LUPA KOMENTAR!!

MAKLUMI JIKA BANYAK TYPO YANG BERTEBARAN YA, SALING MENGINGATKAN ITU BAGUS.

SILAKAN MEMBACA-!!

Happy Reading.
.
.
.

"Eh denger denger mau ada murid baru ya?" tanya salah satu siswi.

"Iya katanya, pindahan dari Bandung cewek." balas temannya.

"Murid baru? cewek? dari Bandung? siapa?" batin Vanya.

"Apa itu dia?" batinnya lagi.

"Ya itu dia," jawab seseorang yang mengagetkan Vanya.

"Anjir ngagetin." umpat Vanya.

"Ya sorry," balas seseorang itu dan Vanya hanya memutar bola matanya malas.

Vanya terus berjalan dengan tatapan datar, tak menghiraukan pekikan pujian yang ia dengar.

Sesampainya dikelas disana sudah terdapat para sahabatnya.

"Ntar jalan yuk!" ajak Kayla.

"Ke?" tanya Stella.

"Kehatiku!" jawabnya asal.

"Serius!" sahut Lia.

"Ke mana gitu,"

"Ya kemana?" tanya Stella.

"Mall aja gimana?" usul Lia.

"Boleh, eh Vanya kapan dateng?" tanya Kayla yang baru sadar akan kehadiran Vanya.

"Tahun lalu." jawabnya asal.

Stella terkekeh melihat wajah kesal milik Kayla.

"Muka lo astagaa!" ujar Stella.

"Kenapa cantik kan?" tanya Kayla.

"Buriq." sahut Lia dan kemudian tertawa.

"Astaghfirullah, hamba ternistakan," ucap Kayla.

"Tumben nyebut." tanya Vanya.

"Allahu gue ngumpat salah gak ngumpat juga salah." ucap Kayla mendramatis.

"Lo idup aja salah," jawab Vanya.

"Nembus sampe tulang rusuk tuh!" celetuk Stella.

"Jleb! Nembus sampe ubun ubun." sahut Lia. Lalu Stella dan Lia kembali tertawa senang juga menistakan sahabatnya yang satu ini.

"Dahlah males!" ujar Kayla.

"Dih ngambek," sahut Lia.

"Gak!"

"Ngegas tross! Ntar abis nangess!" ucap Stella.

"Eh katanya ada murid baru ya?" tanya Lia.

"Maybe." jawab mereka.

"Cewek dari Bandung katanya," beritahu Lia.

"Iya tadi gue berangkat juga banyak yang bilang gitu." jawab Stella.

Vanya diam, dia memikirkan siapa murid baru pindahan dari Bandung itu, apa mungkin dia? Tapi mengapa?

.
.
.

Vano, laki-laki itu baru saja sampai di sekolah, ia memarkirkan motor ninjanya diparkiran tempat biasa dia dan sahabatnya. Dan benar saja sahabatnya sudah menunggu nya disana.

ALVANO [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang