41😊

20.7K 1.6K 238
                                    

Happy reading!

---

Kini reyno serta anak dan istrinya sedang berkumpul di ruang keluarga.

Setelah sifa menelpon dan bilang bahwa syika belum pulang dari pagi hingga saat ini sudah mulai malam.

Reyno dan ke4 anaknya langsung pulang tergesa gesa. Mereka khawatir syika diculik kembali.

"Ah iya daddy lupa, mom tolong ambilin laptop daddy yah" pinta reyno pada sifa. Sifa langsung menuju ruang kerja reyno dan mengambil laptop nya. Setelah itu sifa kembali menuju ruang keluarga.

"Ini dad, buat apa emang? " tanya sifa.

Sedangkan ke4 anaknya memperhatikan daddy nya yang sedang berkutat dengan laptopnya.

"Daddy lagi ngelacak keberadaan syika. Daddy baru inget daddy pernah tanam pelacak di tubuh syika." jelas reyno

"Sialan si hendra berani berani nya dia nyulik anak gue" geram reyno setelah mengetahui syika berada di rumah salah satu teman nya.

"Hendra alexander bukan dad??" tanya reyvan yang diangguki oleh reyno.

"Bukannya dia rekan bisnis daddy" ucap reyvan karna reyvan tau beberapa rekan bisnis daddy nya. Karna reyvan sering ikut daddynya bekerja sekalian belajar buat nerusin perusahaan daddy nya.

"Biar daddy yang jemput syika "

***

Brak!

"Kak david!" teriak syika setelah melihat siapa yang membuka pintu dengan tidak santainya.

Mata syika berbinar sambil mengulurkan tangannya kearah david bertanda ingin digendong olehnya.

"Syika" ucap david sambil menghampiri syika kemudian mengangkat syika kegendongan ala koalanya.

"Syika ko bisa ada disini?" tanya david sambil mengelus kepala syika yang sedang bersandar dibahu nya.

"Tadi syika di ajak daddy kesini" jawab syika.

"daddy kamu ngajak kesini?"

"Bukan daddy syika yang ajak tapi daddy nya kak solih" ucap syika sambil menunjuk solihin yang sedang memainkan handphone nya.

"Kok bisa?" bingung david.

Solihin yang mendengar pun langsung menjelaskan pada david secara rinci.

David mengangguk mengerti. Dan melihat syika yang masih bersandar pada bahu nya menghadap lehernya.

Mata syika terlihat sayu. David mengerti bahwa syika mengantuk. David pun duduk disamping solihin dengan syika tetap berada dipangkuan nya.

"Woi solihin kenapa daddy lu bawa anak orang sembarangan! Lu gak tau kan syika anak siapa? Reyno aluvi woi aluvi." ucap david.

"Seriusan lu syika dari keluarga aluvi?! Kenapa lu gak bilang dari tadi sih anjim"

"Lah mangkannya gua kasih tau lu solih"

"Terus gimana ini ntar perusahaan daddy gue bangkrut gimana?! "

"Derita daddy lu lah"

"Bangsat lu jadi sepupu!"

David terkekeh pelan lalu menunduk melihat syika. Ternyata syika sudah terlelap dengan jari telunjuk david yang diemut nya. Ntah sejak kapan syika mengemut jari david. David pun tak tau.

"Syika cantik yah vid" ucap solihin

"Iya" jawab david singkat sambil melihat wajah syika yang menggemaskan dengan bibir mungil yang bergerak gerak mengemut jari david. David terkekeh merasa geli.

***

"Jadi ada apa anda ke rumah saya tuan reyno?" tanya hendra.

"Menjemput anak saya" jawab reyno.

"Siapa anak anda tuan? Solihin kah? Tapi solihin anak saya tuan" ucap hendra dengan polos. Reyno menggeram mendengar ucapan polos tersebut.

"Syika. Syika anak saya" tegas reyno.

"Syika yang gemoy itu bukan"

"Iya, mana syika?saya akan membawa nya pulang"

"Tidak. Syika milik saya karna saya yang menemukan dia" tolak hendra. Sedangkan reyno menahan emosi.

"Tapi saya yang membuat nya!. Cepat kembalikan syika atau akan saya buat kau menyesal"

"Ah i-iya tuan reyno saya panggilkan syika dulu" ucap hendra gugup kemudian pergi untuk memanggil syika.

Tak lama kemudian hendra datang bersama solihin, david dan juga syika yang tertidur di gendongan david.

"Om reyno" gumam david setelah melihat reyno.

Reyno menghampiri david lalu mengambil alih syika.

"Engghhh" lenguh syika. Reyno menepuk nepuk punggung syika pelan.

"Terimakasih, saya pamit" ucap reyno lalu melangkah keluar.

"Tunggu om! " solihin memberhentikan langkah reyno. Reyno menaikan sebelah alisnya seolah bertanya 'ada apa?'

"Ini mainan syika sama blackcard nya" ucap solihin sambil menyerahkan plastik putih berlogo ceriamart tersebut pada reyno.

Reyno melirik plastik tersebut lalu mengambil plastik tersebut .

"Makasih"

Setelah berterimakasih reyno benar benar meninggalkan rumah hendra alexander.

"Dad gak kenapa napa kan? " tanya solihin khawatir.

"Gak lah,cuma reyno doang mah kecil" kata hendra dengan sombong. Padahal dari tadi udah gemetaran.

"Om jangan macem macem sama keluarga aluvi bisa bisa kepala om lepas dari tempat nya" ucap david menakuti hendra dan pergi dari rumah hendra.

Hendra dan solihin bergidik ngeri membayangkannya.

***

Kini reyno sifa dan ke4 putra nya sedang berada dikamar syika.

Syika masih terlelap dengan nyenyak dipelukan sifa. Bahkan sedari tadi diciumin oleh mereka juga gak terganggu sama sekali.

"Kalian, kembali ke kamar masing masing! " titah reyno pada ke 4 putra nya.

"Tapi dad--"

"Gak ada tapi tapi an, biar daddy sama mommy yang jagain syika" ucap reyno memotong pembicaraan reyvan.

Dengan berat hati mereka kembali ke kamar masing masing setelah mengecup kening syika dan sifa.

Reyno ikut berbaring disamping syika jadi syika berada ditengah tengah reyno dan sifa.

Reyno memeluk syika dari belakang membuat syika terusik.

"Hiks hiks mommy mimi" isak syika sambil menyusupkan wajahnya di dada sifa dengan mata yang masih terpejam.

Sifa yang mengertipun langsung membuka kancing piyama nya agar mudah memberi susu pada syika kemudian menempelkan puting nya pada mulut syika. Karna kalau bikin susu dulu lama nanti syika makin nangis.

Syika yang mengetahui itu sumber nutrisinya pun segera melahap dan menghisapnya dengan cepat sehingga terdengar suara decapan nya.

Syika merasa sangat lapar karna belum makan sedari siang hanya makan coklat dan kinderjoy.

Sifa mengusap kening syika dengan lembut sedangkan reyno mengerucutkan bibirnya melihat syika yang tenang menghisap puting sifa.

"Mom" rengek reyno pada sifa.

"Apa?" tanya sifa menatap reyno.

"Pengen..."

---








Maafkan aku..
















Thanks for reading!
Vote
👇

S Y I K A Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang