S Y I K A

21🍒

Happy reading!

---

Syika masih terlelap bersama fauzan. Reyvin dan reyvan sudah pulang lebih dulu. Mereka meninggalkan syika karna mereka tidak ingin mengganggu syika yang tertidur sangat pulas. Dan angga bilang setelah syika terbangun angga yang akan mengantar syika pulang. Reyvan dan reyvin pun mengiyakan ucapakan angga.

Brian dan fauzan masih berada di rumah angga. Mereka juga sedang tertidur. Fauzan syika dan angga tidur di kasur sedangkan brian tidur di sofa yang berada di kamar angga.

Jam sudah menunjukan pukul 6 sore. Brian sudah bangun lebih dulu dan disusul oleh fauzan. Sedangkan angga dan syika masih terlelap dengan angga yang memeluk syika dari belakang.

"Angga woy ngga" fauzan membangunkan angga dengan pelan agar syika tidak ikut terbangun.

"Paan?" Ucap angga khas bangun tidur.

"Gue sama brian balik ya udah maghrib" pamit fauzan.

"Hooh hati hati bro" ucap angga yang di angguki oleh fauzan.

Setelah brian dan fauzan pulang,angga menoleh ke arah syika dan terlihat syika yang masih tertidur pulas. Angga membenarkan selimut yang dipakai syika lalu angga beranjak dari tempat tidur dan menuju kekamar mandi.

Tak lama angga keluar dari kamar mandi  yang hanya mengenakan handuk yang melilit di pinggangnya sehingga memperlihatkan perut sixpack nya. Untung saja syika sedang tertidur jadi tidak melihat nya. Angga pun mengambil pakaian dan memakainya di kamar mandi.

Setelah berpakaian angga langsung menuju dapur. Di dapur angga melihat mamanya sedang memasak untuk makan malam.

"Kau baru bangun sayang?" Tanya rina

"Iya mah" jawab angga sambil menuangkan air dingin ke dalam gelas.

"Papa belum pulang mah?" Tanya angga sehabis minum.

"Bentar lagi mungkin" jawab rina sambil meletakan makanan yang sudah matang. Angga mengangguk dan duduk di kursi meja makan. Tak lama terdengar suara tangisan berasal dari kamar angga.

HUAAAAA HIKS  HIKS HUAAA

Angga yang mendengar tangisan syika pun langsung berlari menuju kamar nya. Dan angga melihat syika yang sedang duduk dikasurnya sambil menangis kencang. Angga pun menghampiri syika dan membawa syika kepangkuannya.

"Sttt jangan nangis sayang" ucap angga sambil mengusap punggung syika agar syika berhenti menangis. Namun syika masih menangis di dada bidang angga. Angga pun menggendong syika ala koala dan mengambil tas kecil yang berada di atas nakas lalu membawanya menuju meja makan.

Angga mendudukan tubuh nya dikursi meja makan dengan syika yang berada di pangkuannya.

"Syika kenapa nangis ngga?" Tanya rina yang melihat syika menangis di pangkuan angga.

"Gak tau mah angga juga" jawab angga yang sedang mengelus rambut syika dengan lembut. Rina menghampiri syika yang masih berada di pangkuan angga.

"Jangan nangis sayang nanti makan sama mamah ya" ucap rina sambil mengelus pipi syika.

"Mah tolong bikinin syika susu yah, susu nya ada di tas kecil itu mah" ucap angga sambil menunjuk tas kecil yang berada di atas meja makan. Yang di angguki oleh rina.

Angga tidak ingin mengambil resiko lagi kalau angga yang membuat kan syika susu. Angga tau waktu angga membuatkan syika susu malam nya syika langsung sakit. Reyvan yang memberitahunya. Angga tidak ingin kejadian dulu terulang lagi. Jadi angga lebih baik meminta mamahnya membuatkannya syika susu.

"Ini sayang" rina menyodorkan botol susu ke angga. Dan angga menerimanya lalu memberikannya ke syika. Syika menghisap dot nya dengan cepat mungkin dia haus karna sehabis menangis. Angga memegang botol susu nya karna syika memeluk erat dirinya.

Rina sudah tau kalau syika masih minum susu dalam botol. Angga yang memberitaunya. Rina tidak masalah. Malah dia merasa senang jika ada syika, dia sudah menganggap syika seperti anak sendiri.

Menurutnya syika anak yang sangat cantik dan juga menggemaskan.

Ya memang benar sih.

Setelah syika berhenti menangis dan papah nya angga pun sudah pulang. Mereka pun makan malam dengan syika yang di suapi oleh rina. Dan setelah makan malam angga pun mengantar syika pulang.

Walau senernya angga tetap ingin syika berada di rumahnya.

Tapi mau gimana lagi?

---

Thanks for reading!
Vote
👇