8❤

46.7K 2.5K 23
                                    

Happy reading!

---

Setelah sampai di parkiran kampus. Reyvan langsung turun dari mobil dan membukakan pintu untuk syika. Syika pun keluar dari mobil dan memegang tangan kanan reyvan dengan erat. Dia sangat takut karna banyak pasang mata  yang melihat ke arah nya.

"Jangan takut kan ada abang" kata reyvan ketika melihat adiknya yang ketakutan. Syika pun mengangguk.

Reyvan dan syika pun berjalan melewati lorong lorong kampus dan menuju kantin. Tidak lupa juga tas kecil yang ada di genggaman reyvan yang berisi susu bubuk,botol susu, dan air hangat.

Setelah sampai dikantin,reyvan dan syika menuju meja yang ada di pojok. Di meja tersebut sudah ada teman teman nya reyvan.

"Sini,dede duduk di samping abang" ucap reyvan yang sudah duduk dan menyuruh syika duduk di sebelah nya.

"Wesss siapa nih rey cantik banget" goda fauzan temen reyvan.

"Iya nih lucu banget sih nih cewek" kata brian temen reyvan juga.

"Adek gue" ucap reyvan singkat.

"What??seriusan lo? Anjir enak banget lo punya adek yang imut kek gini" kata fauzan dengan tatapan kagum. Reyvan hanya mengangguk anggukan kepalanya.

"Hai adek cantik siapa namanya?" Tanya fauzan ke syika.

"Aku syika kakak" ucap syika sambil tersenyum ceria. Fauzan dan brian dibuat tercengang oleh senyuman syika.
Seakan akan senyuman syika dapat mengalihkan dunia mereka.

"Anjir bro senyumannya" kata fauzan terkagum kagum dengan senyuman syika.

"Iya bener anjir" kata brian menyetujui ucapan fauzan. Saat fauzan dan brian menatap syika tanpa berkedip dan mereka tersadarkan oleh ucapan syika.

"Abang,anjir itu apa?" Tanya syika ke reyvan dengan muka polos nya yang alami tanpa di buat buat.

Reyvan yang mendengar pertanyaan dari syika pun langsung menatap tajam fauzan dan brian. Fauzan dan brian pun gelagapan mendengar pertanyaan dari syika dan juga tatapan dari reyvan.

"Eh..emmm bukan apa apa ko syika" jawab fauzan dengan gugup. Syika pun mengangguk.

"WOY" teriak seseorang yang baru saja datang.

"Dari mana aja lo ngga" tanya brian ke angga yang baru saja duduk disebelahnya.

"Biasalah baru keluar kelas. Lo bertiga belom masuk kelas?" Kata angga ke reyvan,fauzan dan juga brian. Syika hanya sibuk dengan boneka kelinci nya yang dia bawa dari dalam mobil reyvan tanpa memperdulikan mereka yang sedang berbicara.

"Ini mau masuk. Tapi gue titip adek gue ya sama lo sampe gue selesai kelas" kata reyvan ke angga dengan penuh harap. Angga melirik syika yang sedang bermain dengan boneka kelincinya. Imut.

"Yaudah iya dah gue jagain" ucap angga dengan santai.

"Yaudah ini tas susu nya kalo dia minta mimi lo bikinin dia susu yah. Oke. Gue pergi dulu jangan lo apa apa in adek gue!" Ucap reyvan sambil memberikan tas kecil yang berisi susu.

"Oke gue duluan bro" ucap brian sambil menepuk pundak angga.

"Gue juga bro,bye adek manis" kata fauzan sambil melambaikan tangannya ke arah syika. Dan syika hanya melihat nya polos. Reyvan sudah pergi yang diikuti oleh fauzan dan brian. Kini hanya ada syika dan angga.

"Em..adek namanya siapa?" Tanya angga dengan hati hati. Syika yang sedang memainkan bonekanya pun menoleh ke arah angga dengan senyum manisnya.

"Nama aku syika kakak" jawab syika dengan ceria.

"Ohh syika. Oke syika kamu mau makan gak? Biar kakak pesenin" ucap angga ke syika sambil mengusap kepala syika dengan lembut.

"Boleh ka?" Tanya syika dengan mata berbinar. Angga pun mengangguk.

"Iya boleh, syika mau pesen apa?" Tanya angga ke syika.

"Syika mau...spagheti" ucapnya dengan semangat sambil menepuk kedua tangan nya. Angga pun terkekeh melihat tingkah laku syika yang sangat menggemaskan itu.

"Oke tunggu sini ya jangan kemana mana" kata angga memperingati syika yang di jawab anggukan oleh syika. Angga pun berjalan menuju stan yang menjual spagheti.

---

Thanks for reading!
Vote
👇

S Y I K A Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang