23🍅

31K 1.7K 35
                                    

Happy reading!

---

Setelah menempuh perjalanan cukup jauh dan memakan waktu beberapa menit. Alexi elvan alvin dan syika pun sampai di sekolah.

Seperti biasanya alexi elvan dan alvin mengantarkan syika terlebih dahulu ke kelasnya. Berbagai tatatan dapat di lihat dengan jelas. Dan berbagai pujian ataupun cacian pun dapat di dengar dengan jelas namun mereka mengabaikannya dan di anggap seperti angin lewat.

"Belajar yang bener ya sayang,nanti istirahat abang tunggu di kantin nanti kamu ke kantin bareng temen kamu yah" ucap alexi yang di angguki oleh syika.

"Yaudah abang kekelas yah" ucap alexi lalu mengecup ke dua pipi dahi serta bibir syika. Elvan dan alvin pun melakukan hal yang sama. Lalu alexi elvan dan alvin pergi menuju kelas masing masing.

Syika pun masuk ke dalam kelas dan mendudukan dirinya disamping nayla yang sedang memainkan handphone nya. Di kelas sudah ramai karna sebentar lagi bell masuk akan berbunyi.

Tak lama bell berbunyi dan kegiatan belajar mengajar pun dimulai.

***

Bell istirahat sudah berbunyi beberapa detik yang lalu. Kini syika sedang memasukan alat tulis serta buku nya ke dalam tas.

"Nayla ayo kekantin" ucap bila yang datang bersama siyla.

"Syika ikut yah" ucap syika setelah selesai membereskan alat tulis nya.

"Abang lo gak kesini?"tanya nayla

"Engga. Kata abang,abang nunggu di kantin aja" jawab syika yang di'oh'ria kan oleh nayla siyla dan bila.

"Yaudah ayo" ucap nayla. Dan mereka pun pergi menuju kantin. Syika pun tidak lupa untuk membawa tas kecil nya. Karna syika ingin mimi tapi syika tidak bisa membuat nya.

***

Sesampainya di kantin syika mengedarkan pandangan nya,dan melihat abang serta temannya duduk dipojok kantin. Syika pun berlari menghampiri mereka dan memeluk leher elvan dari belakang. Elvan terkejut dan baru saja ingin menghempaskan tangan yang berani memeluknya namun dia urungkan ketika dia mencium aroma yang sangat dia kenali. Aroma bayi. Aroma adik kesayangannya.

"Abang" lirih syika yang masih memeluk elvan dan menenggelamkan kepalanya di ceruk leher elvan.

"Kenapa hm?" Tanya elvan sambil membawa syika ke pangkuannya ala koala dan mengusap rambut syika dengan lembut.

"Syika mau mimi" ucap syika pelan.

"Makan dulu yah baru mimi" ucap alvin yang mendengar ucapan syika.

"Gak mau,syika mau mimi" mata syika berkaca kaca dan membenamkan kepalanya di dada bidang elvan.

"Vin bikinin dede susu" suruh elvan ke alvin.

"Tapi van dede belum makan" kata alvin.

"Daripada dede nangis mending lu bikinin aja" ucap elvan yang masih setia mengusap rambut syika. Dan akhirnya alvin pun mengangguk dan mulai membuatkan syika susu.

Tak lama alexi baru saja datang bersama adit dan membawa makanan.

Alexi pun duduk di samping elvan. Sedangkan yang lain menikmati makanannya termasuk nayla siyla dan bila.

"Dede kenapa van?" Tanya alexi sambil mengusap pipi syika.

"Pengen mimi." Jawab elvan singkat. Alexi pun mengerti.

"Nih" alvin memberikan botol susu ke elvan yang sudah terisi penuh oleh susu yang dibuatnya.

Elvan pun menerimanya dan langsung diberikan kepada syika. Syika pun langsung menghisapnya sambil bersandar di dada bidang elvan dan menghadap alexi yang sedang menikmati nasi goreng nya. Elvan pun mengelus pipi syika yang bergerak gerak karna menurutnya itu sangat lucu.

"Nih aaaa makan dulu" alexi menyodorkan sendok yang berisi nasi goreng ke mulut syika. Syika pun menggeleng.

"Makan dulu de nanti sakit gimana? Emang dede mau sakit?" Syika lagi lagi menggeleng dan matanya berkaca kaca.

"Jangan nangis,nih makan buka mulutnya" syika pun membuka mulutnya dan alexi pun menyuapi syika. Syika mengunyah nasi gorengnya sambil menghisap dot nya.

"Uhuk uhuk uhk" syika tersedak membuat muka nya memerah. Elvan pun langsung mengambilkan minum untuk syika. Syika pun meminumnya dengan pelan. Botol susunya alexi taruh di atas meja.

"Uhuk ukh hiks abang sa..kitt" isak syika karna tenggorokannya terasa sakit. Elvan mengelus punggung syika dan sesekali meniup ubun ubun syika.

"Nih minum lagi de" alexi menyodorkan botol yang berisi air mineral yang sudah di buka tutup nya. Syika pun meminum nya dengan perlahan. Namun rasa sakit masih terasa. Syika pun menangis di pelukan elvan.

"Sttt jangan nangis sayang" elvan mengusap punggung syika dan mengecup kepala syika.

"Ini mimi lagi biar gak sakit" alexi memberikan botol dot ke syika. Syika pun menghisap dot nya yang dipegangin oleh alexi.

Tak lama syika melepaskan botol dot nya yang sudah kosong. Syika juga udah berenti nangis. Dan mereka pun menuju kelas masing masing karna bell masuk sudah berbunyi.

---














Thanks for reading!
Vote
👇

S Y I K A Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang