Happy reading!
---
Kini sudah pukul 10 lewat 5. Angga masih setia menemani syika yang masih tertidur di pangkuannya. Walau sedikit kesemutan di kakinya. Tapi dia rela agar tidur syika tidak terganggu sedikit pun.
"WOY" teriak fauzan yang baru datang bersama reyvan dan brian dibelakang nya. Angga pun menoleh dan menatap tajam fauzan.
"Jangan berisik bego" kata angga dengan pelan. Fauzan hanya cengengesan. Dan duduk di hadapan angga bersama brian. Reyvan duduk di sebelah angga dan mengusap kepala syika yang tertidur di pangkuan angga.
"Sini biar sama gue aja" kata reyvan agar memindahkan syika ke pangkuannya.
"Udah sama gue aja nanti syika kebangun" tolak angga karna dia takut syika kebangun.
"Yaudah bawa syika pindahin ke mobil gue,gue mau pulang kasian syika nanti sakit badannya" suruh reyvan yang di angguki oleh angga. Angga pun pergi membawa syika yang berada di gendongannya dan ikuti oleh reyvan,fauzan dan juga brian.
Sampai di parkiran angga langsung menuju mobil reyvan. Reyvan pun dengan cepat langsung membuka pintu penumpang di samping kemudi. Angga mendudukan syika perlahan agar syika tidak terbangun dari tidurnya lalu memasangkan seatbelt.
"Makasih ya ngga." Ucap reyvan dengan tulus. Angga pun mengangguk.
"Iya santai aja,syika udah gue anggap kaya adek gue sendiri." Kata angga.
"Yaudah gue balik duluan yah" ucap reyvan.
"Eh ini tas syika" kata fauzan sambil memberikan tas kecil yang berisi perlengkapan syika.
"Eh iya lupa makasih ya bro" reyvan pun mengambil tas kecil yang berada di tangan fauzan.
"Iya selow aja" kata fauzan.
"Yaudah gue balik yah" ucap reyvan sambil tos ala pria sama temen temen nya.
"Hati hati bro" ucap brian dan di acungi jempol oleh reyvan. Reyvan pun masuk kedalam mobil lalu pergi meninggalkan area kampus.
***
Reyvan baru saja memasuki pelataran mension keluarga aluvi. Reyvan pun keluar dari mobil lalu membuka pintu penumpang dimana syika berada. Reyvan menggendong syika lalu membawanya masuk kedalam.
"Rey syika kenapa?" Tanya sifa panik melihat syika yang berada di gendongan reyvan.
"Gapapa mom syika cuma ketiduran aja" jawab reyvan.
"Yaudah kamu taro syika dikamarnya. Kasian itu nanti badannya pada sakit" ujar sifa. Reyvan pun mengangguk dan melanjutkan jalannya ke kamar syika.
Setelah sampai di kamar syika yang bernuansa serba putih, reyvan membaringkan syika di queen size nya lalu menyelimuti nya sampai dada. Reyvan pun mengecup dahi syika lalu keluar dari kamar syika dan menuju kamar nya sendiri.
Tak lama dari reyvan pergi dari kamar syika,syika membuka matanya dan merasakan sakit pada perut nya. Syika pun segera berlari ke kamar mandi dan memuntahkan isi perutnya. Jujur,syika ingin menangis karna rasa sakit yang teramat sakit di perut nya.
"Hiks hiks mommy" tangisan syika pun terdengar karna tidak bisa menahan rasa sakit di perut nya.
Syika hanya duduk di closet yang tertutup dia sangat lemas setelah memuntahkan seluruh isi perutnya. Perutnya masih terasa sangat sakit seperti di peras peras.
"Hiks mommy..daddy..huaaa" tangisan syika semakin kencang.
"Sayang makan siang dulu yuk" ucap sifa yang baru memasuki kamar syika.
"Loh ko gak ada? Syika..sayang.." sifa terus memanggil syika
"Mommy hiks hiks"
Sifa yang mendengar tangisan syika di kamar mandi pun langsung menuju kamar mandi. Dan sifa pun terbelalak melihatnya.
"Ya ampun sayang!"
---
Thanks for reading!
Vote
👇
KAMU SEDANG MEMBACA
S Y I K A
RandomCerita seorang gadis yang bernama syika syaqueena aluvi. Gadis mungil,manja,polos,dan gadis yang tidak bisa lepas dari botol susu. Bagaimana cerita kehidupannya? --------- Ini cerita random guys,bermacam genre ada di sini semua,jangan heran ya😁 Sta...