29🍫

26.6K 1.6K 76
                                    

Happy reading!

---

Jam menunjukan pukul 1 siang. Namun syika tak kunjung membuka matanya. Sifa sudah menangis dari tadi di pelukan reyno. Dan reyno hanya bisa menenangkannya. Reyno sudah memanggil dokter tadi, tapi kata dokter syika masih dalam pengaruh obat.

"Mas kenapa syika belum bangun juga?" tanya sifa masih dengan air mata yang berjatuhan.

"Sabar sayang, kata dokter syika masih dalam pengaruh obat" ucap reyno sambil memeluk sifa.

"Engghh" lenguh syika tiba tiba.

"Syika, sayang" ucap sifa ketika menyadari syika sudah sadar.

"M-Mommy" ucap syika sambil mengerjapkan matanya.

"Iya sayang mommy disini, kamu mau apa? Mau minum? Mau makan? Kamu mau apa bilang sama mommy" tanya sifa bertubi tubi.

"Hiks hiks mommy" tangis syika.

"Sayang kenapa nangis?ada yang sakit? Bilang sama mommy sayang hiks" ucap sifa dengan sangat khawatir sampai sampai sifa meneteskan air mata nya.

"Sayang kenapa nak?" tanya reyno ke syika yang masih menangis.

"Hiks daddy.. Syika mau bang alvin hiks"

"Bang alvin lagi sekolah sayang bentar lagi pulang ko" ucap reyno

"Hiks syika mau sama bang alvin hikss hikss" kekeh syika masih dengan air mata yang mengalir di kedua pipi gembulnya.

"Sama daddy dulu yah sayang" reyno duduk dibrangkar syika lalu membawa syika duduk dipangkuan nya. Syika memeluk leher reyno dan menangis dengan keras di ceruk leher reyno.

"Cup cup cup jangan nangis dong sayang, bang alvin bentar lagi kesini ko sama bang elvan sama bang alexi juga" ucap reyno sambil mengusap dan mengecup kepala syika dengan sayang.

"Iya sayang jangan nangis yah masa anak mommy yang cantik imut lucu nangis sih nanti cantik nya ilang loh" ucap sifa bermaksud menenangkan syika. Namun syika malah semakin keras menangis nya. Membuat reyno dan sifa terkejut.

"Eh iya enggak enggak mommy cuma bercanda, syika tetep imut ko" ucap sifa sambil menepuk nepuk kepala syika dengan pelan.

"Kaya bayi bagong" guman sifa pelan sambil terkekeh. Eh enggak enggak kalo anak gue bagong berarti gue juga.. What!! -batin sifa sambil menggeleng kan kepala nya.

"Kenapa mom? Ko geleng geleng" tanya reyno yang heran melihat istri nya menggelengkan kepala nya.

"Eh enggak dad gapapa ko" ucap sifa.

Syika sudah berhenti menangis namun masih menyisakan sesegukan dan mata yang sembab dan juga pipi yang memerah. Terlihat menggemaskan kalo dibayangin.

"Daddy~" lirih syika sambil menatap reyno dengan mata bulat nya.

"Hm? Kenapa sayang? " tanya reyno seraya mengelus pipi syika lalu mengecup kedua mata syika.

"Mau mimi" ucap syika sambil mendusel dusel ke dada reyno.

"Biar mommy yang bikinin tunggu sebentar yah sayang" kata sifa lalu membuka tas kecil yang berada diatas meja dan mulai membuatkan syika susu.

Memang tadi sifa sempat meminta tolong pada bi putri untuk membawakan pakaian ganti serta keperluan syika.

Setelah selesai membuat susu,sifa pun memberikan botol susu nya ke syika. Dan syika langsung menghisap botol susu nya dengan cepat seperti bayi kehausan.

Reyno pun membaringkan syika dengan perlahan lalu mengecup kening syika.

Sifa ikut berbaring disebelah syika lalu mengelus kepala syika dengan sayang.

Syika menelusupkan kepala nya ke dada sifa sambil menghisap botol susu nya.

Untung saja botol susu nya yang berukuran 120ml jadi gak terlalu menggangu. Malah seperti sifa sedang menyusui syika.

Reyno pun sudah duduk anteng disofa sambil mengerjakan tugas kantornya.

Ceklek🚪

Syika yang mendengar suara pintu terbuka pun langsung menoleh.

"Abang rey! " teriak syika sambil mengulurkan kedua tangan nya kearah reyvan. Ya yang datang tadi adalah reyvan beserta ketiga sahabatnya. Siapa lagi kalo bukan fauzan brian dan juga angga.

Reyvan terkekeh melihat syika. Reyvan pun langsung menggendong syika dengan hati hati karna tangan kiri syika sedang di infus.

"Abang~syika kangen sama abang" ucap syika diceruk leher reyvan. Melupakan botol susu yang tergeletak begitu saja di brangkar.

"Abang juga kangen banget sama dede" ucap reyvan sambil mengecupi wajah syika.

Sifa menghampiri reyvan dan sahabatnya.

"Siang tante" ucap angga brian dan fauzan

"Siang, tumben kalian udah pulang" ucap sifa

"Iya tante tadi cuma ada 2 kelas doang" kata fauzan. Sifa pun mengangguk mengerti.

"Mom, mending mommy sama daddy pulang aja istirahat, biar rey yang jaga dede" kata reyvan.

"Yaudah kalau begitu mommy sama daddy pulang dulu, kalau ada apa apa kabarin mommy atau daddy yah" ucap sifa

"Iya mom" kata reyvan. Sifa dan reyno pun pulang tidak lupa juga untuk mengecup pipi syika terlebih dahulu. Kini hanya tersisa Angga brian fauzan reyvan dan juga syika yang masih digendongan reyvan.

"Dede gemes kenapa bisa masuk rumah sakit hm?"Tanya fauzan sambil mengusap pipi syika. Syika menoleh dan melihat fauzan brian dan juga angga. Syika baru menyadari kalau yang datang bukan hanya reyvan.

"Ka angga!" panggil syika ke angga dengan semangat sambil merentangkan tangannya kearah angga. Angga yang mengertipun langsung mengambil alih ke gendongannya.

Fauzan mendengus kesal karna pertanyaan nya diabaikan oleh syika.

Reyvan dan brian terkekeh melihat fauzan yang diabaikan oleh syika.

---






Hai para syikalovers siapa nih yang masih inget nama panjangnya alfa?😅









Thanks for reading!
Vote
👇

S Y I K A Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang