17🌷

35.9K 1.9K 35
                                    

Happy reading!

---

Syika sudah pulang dari mansion alfa beberapa jam yang lalu. Kini syika sedang mengerjakan pr nya. Setelah makan malam syika langsung ke kamar nya untuk mengerjakan pr matematika nya.

Syika tidak terlalu pandai dalam matematika. Jadi syika meminta bantuan ke reyvan. Syika pun pergi ke kamar reyvan membawa buku serta pensil.

"Abang" teriak syika di depan kamar reyvan sambil mengetuk pintu nya. Tak lama pintu terbuka dan nampaklah reyvan yang mengenakan piyama warna biru dongker.

"Ada apa sayang? Kenapa teriak teriak nanti tenggorokan kamu sakit" ucap reyvan sambil mengusap leher syika.

"Maaf abang" kata syika sambil tertawa pelan merasakan geli di leher nya.

"Ayo masuk" reyvan menarik tangan syika masuk kedalam kamar nya. Syika merangkak naik ke kasur reyvan dan merebahkan tubuhnya. Reyvan duduk di pinggiran kasur dan mengusap kepala syika lembut.

"Kenapa hm?" Tanya reyvan ke syika.

"Bantuin syika isi pr syika gak bisa" ucap syika sambil mengerucutkan bibir nya. Reyvan yang gemas pun mengecupi pipi syika bertubi tubi.

"Ihhh abang" kesal syika. Reyvan terkekeh dan menghentikan kecupannya.

"Iya iya mana yang syika gak bisa hm?" Tanya reyvan. Syika pun menunjukan soal matematika nya kepada reyvan. Reyvan pun mulai menjelaskan cara mengisi nya. Syika mendengarkan penjelasan reyvan sambil tengkurap.

Beberapa menit kemuadian~

"Ngerti gak de?" Tanya reyvan tapi tidak di jawab oleh syika. Reyvan menoleh ke arah syika dan ternyata syika tertidur.

"Lah malah tidur nih bocah. Jadi gue dari tadi ngomong panjang lebar kaga di dengerin. Untung sayang,kalo enggak,udah gue buang ke tong sampah depan rumah" gerutu reyvan. Reyvan menghela nafas nya. Dengan berat hati reyvan yang mengisi pr syika.

Setelah selesai reyvan membenarkan posisi tidur syika agar lebih nyaman. Dan reyvan pun ikut merebahkan tubuhnya di samping syika. Dan tak lama reyvan pun terlelap sambil memeluk syika.

* * *

Di pagi hari. Syika sudah rapih dengan seragam SMA nya. Memang,setelah syika terbangun di kamar reyvan,syika langsung pergi kekamar nya tidak lupa juga membawa buku nya yang semalam dia bawa.

Setelah memastikan semua nya sudah siap dan rapih syika pun turun menuju meja makan.

"SELAMAT PAGI SEMUANYA" teriak syika sambil berlari kecil menuju meja makan.

"Sayang jangan teriak! Nanti sakit tenggorokan nya. Bandel nih dibilanginnya." Omel sifa.

"Hehehe maaf mommy" ucap syika lalu syika mengecup semua anggota keluarganya setelah itu syika duduk di samping elvan.

"Nih makan nya di abisin yah sayang" ucap sifa sambil meletakan piring yang sudah berisi roti selai coklat. Syika pun langsung melahap nya. Seperti biasa syika makan tidak pernah rapih selalu belepotan. Maklum anak bayi.

Sifa juga meletakan botol susu yang berisi susu hangat di hadapan syika. Syika yang melihat nya langsung memasukan semua roti nya yang tinggal sisa setengah itu kedalam mulut. Syika terlihat semakin imut dengan pipi nya yang menggembung itu.

"Pelan pelan sayang" kata elvan yang meraih tisu untuk membersihkan mulut dan tangan syika. Syika hanya mengangguk lucu. Setelah tangan nya bersih syika langsung mengambil botol susu nya dan menghisap nya dengan cepat seperti bayi kehausan.

"Yaudah cepetan kalian abisin makan nya terus berangkat udah siang nih nanti kalian terlambat" ucap sifa ke anak anak nya.

"Iya mommy" ucap ke 5 anak nya.

Kelima bersaudara itu pun berangkat. Reyvan berangkat ke kampus, alexi elvan alvin dan syika berangkat ke sekolah. Tak lupa juga berpamitan ke mommy dan daddy.

Etttt..

Tas kecil jangan lupa di bawa hehe.

---

Thanks for reading!
Vote
👇

S Y I K A Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang