16📍

35.5K 2.3K 43
                                    

Happy reading!

---

Mobil yang dikendarai oleh alexi baru saja memasuki pekarangan mansion alfa. Sudah banyak motor sport yang berjejer,sudah pasti itu milik teman teman nya.

Setelah memarkirkan mobil nya di sebelah motor motor sport,alexi elvan dan alvin pun turun dari mobil. Alexi membuka kan pintu mobil untuk syika dan melepaskan seatbelt nya lalu alexi pun menggendong syika ala koala karna syika sudah terlelap sejak masih dalam perjalanan. Tadi pengen ikut tapi malah tidur. Huft terserah dede syika aja lah dari pada nangis.

Mereka pun memasuki mansion alfa yang pintu nya sudah dibukakan oleh maid. Mereka pun menuju ruang keluarga karna teman teman nya berada di sana.

"Wes bro bawa anak lu?" Kata adit yang melihat alexi menggendong syika.

"Anak pale lu!" Ketus alexi yang baru saja mendudukan dirinya di sofa dengan syika yang berada di pangkuannya. Sedangkan elvan dan alvin duduk di bawah bersama dengan yang lain.

"Dede gemes kenapa lu ajak al?" Tanya david.

"Dia pengen ikut kalo gak di ajak dia nangis jadi gue ajak aja lah" jawab alexi sambil mengelus pipi syika.

"Baringin aja syika di sofa al" kata arjuna.

"Di kamar gue aja" ucap alfa yang sedari tadi diam. Yang lain mendengar perkataan alfa pun menatap alfa tak percaya. Karna alfa melarang siapapun memasuki kamar nya selain bunda dan teman temannya.

"Kenapa? Sana pindahin syika ke kamar gue dari pada syika tidur nya gitu nanti badan nya sakit." Ucap alfa. Alexi pun mengangguk dan pergi menuju kamar alfa.

Di kamar alfa,alexi membaringkan syika di kasur secara perlahan agar syika tidak terusik. Lalu menyelimutinya hingga dada dan alexi pun mengecup dahi syika lalu pergi menuju ruang keluarga.

Di ruang keluarga sangat berisik. Arjuna dan alvin main ps. Algi adit sama elvan main free fire. Alfa david dan alexi main mobile legend. Makanan dan minuman kaleng berserakan di atas meja.

"Woy bantuin gue anjim!" Teriak adit.

"Jangan teriak goblok nanti syika bangun" kata algi.

Sedangkan syika yang berada di kamar alfa sudah terusik dari tidur nya. Syika mengerjapkan mata nya perlahan dan dia mengedarkan pandangan nya ke sekeliling kamar alfa. Syika bingung dia berada di mana.

"Abang"  syika memanggil abang nya sambil turun dari kasur dan keluar kamar. Syika menuruni anak tangga dengan takut karna mansion ini sangat luas. Syika mulai menangis.

"Abang hiks hiks" syika menangis tapi masih menuruni anak tangga dan mencari abang abang nya. Syika pun mendengar suara gaduh dari arah ruang keluarga. Syika pun menghampirinya dengan masih menangis.

"Abang hiks" syika berlari menuju alvin setelah melihat abang abang nya bersama teman teman nya. Syika memeluk alvin dan menenggelamkan kepala nya di ceruk leher alvin. Alvin yang sedang main ps pun terkejut.

"Hei kenapa sayang ko nangis" ucap alvin sambil mengelus punggung syika. Yang lain pun terkejut melihat syika yang menangis.

"Dede kenapa hm?"tanya alexi yang mendekat ke arah syika.

"Syika takut" lirih syika.

"Jangan takut disini ada abang. Udah ya jangan nangis" ucap alexi menenangkan syika. Syika pun berhenti menangis tapi masih memeluk alvin dan duduk di pangkuan alvin.

"Mau mimi" ucap syika dengan pelan.

"Gi ambilin tas kecil di mobil sana" suruh alexi ke algi. Algi pun langsung mengambil tas kecil yang berada di mobil. Tak lama algi pun kembali membawa tas kecil.

"Nih" algi memberika tas kecil nya ke alexi. Alexi langsung saja membuatkan susu untuk syika. Setelah selesai alexi langsung memberikan botol susu ke syika dan syika langsung menerimanya dan menghisap dot nya dengan pelan.

Tiba tiba syika bangkit dari pangkuan alvin dan berpindah duduk si pangkuan alfa lalu bersandar di dada bidang alfa sambil menghisap dot nya. Alfa hanya membiarkannya saja tapi tangan alfa mulai mengelus pipi syika yang bergerak lucu. Alfa terkekeh pelan melihat pipi syika yang bergerak gerak lucu karna sedang menghisap dot nya. Sedangkan yang lain tak percaya melihat alfa tertawa meskipun pelan.

Syika terlihat sangat nyaman berada di pangkuan alfa terlihat dari tangan kanan syika yang memeluk pinggang alfa.

Tangan alfa pun sedari tadi mengelus pipi syika dan memperhatikan wajah syika yang sedang menghisap dot nya. Terlihat sangat menggemaskan itulah yang ada di pikiran alfa. Syika mah anteng aja namanya juga anak bayi.

----



Thanks for reading!
Vote
👇

S Y I K A Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang