Happy reading!
---
Sudah 2 jam syika menangis. Ya, setelah syika bangun dari tidur nya syika langsung menangis mencari abang nya.
Bahkan rina, mamah nya angga. Sudah membuat kan syika susu namun syika menolak dan tetap menangis.
Ya, syika memang dititipkan dimansion pahlevi. Mansion angga.
Sekarang sudah jam 2 siang. Tadi syika bangun jam 12 ditambah syika menangis selama 2 jam.
Dan sedari tadi angga pun selalu menggendong syika ala koala dan menimangnya agar syika berhenti menangis namun cara itu tak membuahkan hasil. Syika tetap menangis.
"Udah dong sayang jangan nangis ntar tenggorokan nya sakit loh" ucap angga sambil mengelus rambut syika.
"Abang reyvan hiks hiks" ucap syika dengan tangisan nya.
"Iya bang reyvan nya nanti pulang ko jemput syika. Sekarang syika sama kak angga dulu yah" ucap Angga sesekali mengecupi kepala syika.
"Apa mau kakak panggilin ka fauzan sama ka brian kesini hm?" tanya Angga pada syika namun syika hanya diam sambil sesegukan.
"Oke kakak anggap itu iya" Angga menyimpulkan sendiri.
Angga pun mengambil hp nya yang ada di saku nya kemudian mengabari di grup squad nya untuk datang ke mansion nya.
Setelah selesai mengabari brian dan fauzan angga kembali menimang syika dan mengambil botol susu yang sudah terisi penuh di atas meja dan di arahkan ke mulut syika. Syika pun menghisapnya dengan cepat seperti bayi kurang asi.
Tenang saja itu susu yang membuatnya mama nya angga bukan angga.
Walaupun angga sudah bisa membuat kan syika susu namun angga masih takut dan tak ingin mengambil resiko lagi.
Dia masih merasa bersalah.
Syika yang masih berada di gendongan angga mulai memejamkan matanya.
Akhirnya angga bisa bernafas lega setidaknya syika tidak menangis lagi.
Reyvan masih lama pulang nya. Alexi pun sibuk bimbel. Elvan sama alvin ada ekskul basket. Orang tua nya pun masih sibuk. Sibuk bulan madu mungkin.
***
"Hello what's up gengs!" teriak fauzan yang baru datang.
"Jangan berisik bego! Nanti syika bangun" ucap angga dengan pelan karna syika sudah tertidur di pangkuan nya.
"Hehehe" fauzan cengengesan kemudian menghampiri angga yang sedang duduk di sofa dengan syika yang berada di pangkuannya yang di ikuti oleh brian.
"Ya ampun syika makin gemoy aja" ucap fauzan sambil mencubiti pipi syika.
Plak!
"Sakit anjim" fauzan mengusap tangannya yang di tampol oleh angga. Untung saja syika tidak terusik sama sekali.
Pluk!
"Lu juga sama aja! " kesal angga pada brian sambil memukul belakang kepala brian dengan pelan karna terus menciumi pipi syika.
"Abis nya gemes banget pengen gue makan jadinya" ucap brian yang di angguki oleh fauzan.
"Itu kenapa syika gak lu taro di kasur, kasian bego nanti badannya sakit" ucap fauzan.
"Kalo gua taro dia bakal nangis jadi gua pangku aja" jelas angga sambil mengusap rambut syika.
Fauzan dan brian hanya mengangguk mengerti.
KAMU SEDANG MEMBACA
S Y I K A
RandomCerita seorang gadis yang bernama syika syaqueena aluvi. Gadis mungil,manja,polos,dan gadis yang tidak bisa lepas dari botol susu. Bagaimana cerita kehidupannya? --------- Ini cerita random guys,bermacam genre ada di sini semua,jangan heran ya😁 Sta...